Bab 1898 Dua menjadi satu

Pero tercengang lalu berkata: “Saya beritahu padamu, ini adalah Tuan Muda Keluarga Spencer, Ryan, seluruh wilayah Kota Kuskus merupakan milik Keluarga Spencer…”

“Saya tidak peduli dia Tuan Muda dari keluarga mana, lagi pula kalau pun mati, kamu yang membunuhnya, ayahnya juga akan balas dendam padamu, apa hubungannya denganku, yang ingin kubunuh adalah dirimu…”

Kenari berkata dan cahaya samar bersinar di telapak tangannya, lalu mengayunkan tamparannya tanpa peduli dengan keselamatan Ryan sama sekali!

Pero yang melihat itu tidak berani bertindak kejam pada Ryan, jika dia benar–benar membunuh Ryan maka dia akan diburu oleh Keluarga Spencer seumur hidupnya.

Dan sekarang mengancam Kenari dengan menggunakan Ryan juga tidak ada gunanya, Pero hanya bisa mendorong Ryan ke samping lalu menyambut tamparan dari Kenari!

Bam!

Setelah suara teredam terdengar, energi yang menakutkan mengguncang sekitarnya.

Bam bam bam…

Tubuh Kenari terus bergerak mundur dan tangan kanannya sedikit mati rasa!

Kekuatan Kenari masih memiliki sedikit kesenjangan dibandingkan dengan kekuatan Pero!

Kenari, dulu kamu bukan tandinganku, sekarang juga bukan, selamanya

Pero berkata sambil menyeringai.

terlalu sombong, lihat bagaimana saya

kuat, tapi dalam hal teknik jimat dia jarang memiliki

sepasang tangan Kenari mulai membentuk mantra, kertas–kertas kuning

berwarna merah dan jimat itu segera berubah

melihat itu tersenyum dingin : “Kenari, meskipun itu adalah

Pero melihat ke samping dan langsung meraih salah satu kain kuning yang ada di depan salah

atas

raksasa yang terbang di tengah kobaran api, di

“Burung Api Surgawi…”

sejak kapan kamu bisa memanggil Burung Api

tubuh fisik istimewa yang dapat memanggil Burung Api Surgawi

bukan teknik, jadi tidak dapat diwariskan dan orang lain tidak akan bisa

Api Surgawi dan hal ini membuat

ikut denganku

berkata dan

melihat sikap Pero dan perasaan tidak enak

lakukan pada

satu, inti emas di dalam tubuhnya sudah berada di dalam tubuhku, kalau tidak bagaimana saya bisa

sambil

Kenari bergetar, kemarahannya tidak

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255