Bab 1911 Kapak Francisca

Sebenarnya Dave juga menyadari hal ini, hanya saja Marhem sangat keras kepala, orang lain tidak berniat untuk merebut Ginseng hitam puluhan ribu tahun tapi dia yang terus bersikeras!

“Tuan Muda Marhem, Ginseng hitam puluhan ribu tahun ini adalah benda tanpa tuan, dia tumbuh di wilayah Kota Kuskus, itu adalah milik Keluarga Spencer, sebagai penguasa Keluarga Spencer, saya memiliki hak untuk mengalokasikan sumber daya di seluruh Kota Kuskus.”

Pada saat ini, Tommy melangkah keluar dan berkata pada Marhem.

Marhem menatap Tommy lalu mendengus dingin : “Tommy, apakah otakmu rusak? Hanya mengandalkan Keluarga Spencer yang begitu kecil juga berani mengatakan hal seperti itu?”

“Walau Ginseng hitam puluhan ribu tahun ini adalah milik Keluarga Spencer lalu mengapa? Saya beritahu padamu sekarang, saya menginginkan Ginseng hitam puluhan ribu tahun ini, apa yang bisa kamu lakukan?”

“Jika tidak ingin Keluarga Spencer lenyap, sebaiknya jangan terlibat dalam kekacauan ini!”

Marhem bahkan meremehkan Keluarga Spencer, meskipun Keluarga Spencer memiliki Grand Master Guru, tapi bagi Marhem itu hanya keluarga bela diri kecil yang tidak berarti!

Perlu diketahui yang ada di belakang Keluarga Luis adalah keluarga klan bela diri di alam rahasia, tidak bisa dibandingkan dengan keluarga dan klan bela diri di dunia fana.

“Marhem, kamu terlalu sombong, Keluarga Spencer juga bukan keluarga biasa.”

Tommy dil*puti oleh kemarahan, sementara beberapa Grand Master Guru Keluarga Spencer segera melangkah maju, aura menakutkan mulai terpancar dan belasan Master Guru di belakangnya juga memperhatikan dengan seksama!

“Tommy, apa maksudmu kamu akan berdiri di pihak Dave?”

berkata dan

walau Keluarga Spencer harus bertarung mati–matian kali ini, kami juga akan membantu Tuan Dave!”

dengan

dengan Dave, tapi Tommy tahu kekuatan Dave yang sesungguhnya mungkin jauh lebih kuat

membantu Dave, maka jangan salahkan

di sisinya langsung melompat dan menerjang ke

juga merupakan seorang Grand Master Guru, jadi dia juga tidak takut dalam menghadapi serangan seperti ini, dia mengepalkan tinjunya dengan cepat dan

Bam!

yang menakutkan menyebar ke

muncul di tanah, hal ini membuktikan bahwa keduanya telah menggunakan kekuatan

udara lalu mendarat di tanah dan langsung mundur

mati rasa, jelas bahwa kekuatan Tommy masih sedikit lebih

dan tidak menyerah, dia kembali menyerang dan menghantamkan tinju ke wajah

Ini adalah serangan membunuh.

melihat hal ini segera mengulurkan tangannya dan menarik sesuatu dari pinggangnya, saat itu sebuah

dengan cahaya dingin dan

“Senjata Maha Guru…”

di tangan Tommy, semua orang tidak

yang menyerang Tommy melihat senjata Maha Guru di tangannya, sosoknya seketika berhenti dan

“Matilah…”

marah, Kapak Francisca di tangannya ditebaskan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255