ab 1912 Menonton pertunjukkan

“Marhem, jangan menganggap remeh orang lain, Keluarga Spencer juga bukan keluarga yang bisa kamu injak sembarangan.”

Tommy memegang Kapak Francisca di tangannya dan keyakinannya segera meningkat.

“Tommy kamu sedang cari mati…”

Marhem menyipitkan matanya lalu mengeluarkan sebuah kipas l*pat dari lengan bajunya, membuka kipas l*pat itu lalu cahaya keemasan segera bersinar, kipas l*pat ini ternyata terbuat dari emas.

Selain itu, kipas l*pat itu memancarkan aura yang jauh lebih kuat dan menakutkan!

Kipas l*pat ini juga ternyata sebuah senjata Maha Guru!

Raut wajah Tommy seketika berubah saat melihat ini, dan membeku di tempat!

Sementara lelaki tua di samping Marhem juga memancarkan auranya di saat bersamaan, aura yang sangat kuat.

Grand Master Guru puncak adalah eksistensi yang paling dekat dengan Maha Guru.

Dan anak buah yang dibawa oleh Marhem jelas jauh lebih kuat daripada para Grand Master Guru Keluarga Spencer.

yang sebagian besar berada di tingkat satu dan dua, yang paling tinggi hanyalah

Keluarga Luis sepertinya memiliki kekuatan paling

sekali bukan pertarungan dengan kualitas yang

sedingin es, dia menarik nafas dalam–dalam dan perlahan–lahan mengerahkan kekuatan

sudah

ini hanya karena sebuah Ginseng hitam puluhan ribu tahun? Lagi pula kamu membawa begitu banyak orang kemari juga karena ada

Ginseng hitam puluhan ribu tahun ini kepada Tuan

sudah saling angkat senjata, Dicky melangkah

melerai situasi!

dan berkata dengan ekspresi dingin : “Dicky,

jika kamu bersikeras untuk berebut Ginseng hitam puluhan ribu tahun dengan Tuan Dave, maka saya hanya bisa membantu Tuan

kamu masih memiliki kesempatan untuk menang? Bukankah lebih baik jika

sangat tenang tapi

keningnya: “Dicky, lantas demi seorang Dave kamu bersedia menjadi

apa sedang pura–pura bodoh? Bahkan tanpa kejadian ini pun, kamu kira kedua keluarga kita masih bisa menjadi teman? Kita

Dicky berkata dengan sinis.

Dicky membuat Marhem kehilangan kata–kata karena dia tahu beberapa keluarga mereka pasti akan menjadi musuh cepat atau lambat, karena

raut

maka dia

Marhem sedang ragu–ragu apakah harus mundur atau tidak, Sandy yang sejak tadi menonton keramaian melangkah maju selangkah dan tersenyum ringan: “Dicky, mereka berebut Ginseng hitam puluhan ribu tahun itu punya hubungan apa denganmu? Kamu harus sekali ikut campur dan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255