ab 1948 Kekuatan para dewa

Ivan berpikir sejenak lalu pada akhirnya menganggukkan kepalanya dan menyetujui Carl, namun dia tetap berpesan : “Setelah keluar, kamu harus berhati–hati dalam bertindak, tidak tahu berapa banyak keluarga dan klan yang berkumpul di Pulau Parbat kali ini, kamu tidak boleh gegabah, hanya orang yang dapat bertahan hingga akhir yang akan menjadi pemenangnya.”

“Saya tahu.”

Carl mengangguk lalu meninggalkan alam rahasia dengan wajah penuh semangat!

Pulau Parbat!

Saat ini di Pulau Parbat sudah ada ratusan ahli yang berkumpul, orang–orang ini berasal dari klan dan keluarga besar yang datang dari segala penjuru negeri, bahkan ada orang yang terus bergerak menuju Pulau Parbat!

Di Pulau Parbat, tidak ada aturan yang dapat mengendalikan orang–orang ini, namun mereka semua menempati area masing–masing dan tidak membuat keributan, seolah sedang menunggu

sesuatu!

“Penyihir Agung, tidak disangka ternyata ada begitu banyak orang yang datang ke Pulau Parbat.”

Salah seorang Jubah Hitam Emas tidak bisa menahan keterkejutannya saat melihat begitu banyak ahli yang datang ke Pulau Parbat!

keluarga yang ada di dalam delapan alam rahasia besar sudah mengembangkan kekuatan mereka sendiri di dunia fana sejak lama, bahkan menyembunyikannya dengan

keluar dari

Hati Iblis mendukung Aliansi Seni Bela Diri Kota Gama di balik layar, ini juga

Seni Bela

jebakan yang kita pasang di Pulau Parbat akan membuat semua orang

melihat ada terlalu banyak orang di sini, dan bertanya

orang yang ada di sini terlalu banyak, kekuatannya terlalu besar,

Grand Master Guru, tidak ada yang

Guru, kita juga tidak perlu takut, dengan adanya empat orang Jubah Hitam Emas yang mengikutimu, apa yang kamu takutkan, saya rasa kamu semakin lama

berkata dengan sedikit

lagi, roh spiritual lalu berkata kepada empat orang Jubah Hitam Emas : “Kalian ganti pakaian kalian, lalu sebarkan informasi bahwa di tengah–tengah Pulau Parbat ada sebuah reruntuhan kuno yang di dalamnya berisi

“Siap, laksanakan…”

Hitam Emas itu mengangguk

benar–benar ada reruntuhan dan formasi

Robin bertanya dengan penasaran.

formasi mantra atau altar dan sejenisnya, jika tidak mengapa

Agung berkata dengan

spiritual bukan

sejenak, lantas hukum

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255