Bab 1949 Reruntuhan palsu

Segera, Robin sudah tiba di sebuah bukit kecil yang menonjol di tengah Pulau Parbat, tempat ini hanya ratusan meter lebih tinggi daripada wilayah lainnya, jadi bisa dibilang sebagai sebuah bukit

kecil.

Di sebuah tempat yang tersembunyi, ada sebuah pintu batu yang diukir dengan sebuah pola dan pintu batu kuno itu dibiarkan terbuka dengan sedikit celah!

Robin berjalan masuk dengan lancar, di dalamnya terdapat sebuah terowongan yang sangat gelap, setelah berjalan sekitar dua tiga ratus meter, terdapat sebuah aula besar yang sangat luas!)

Aula besar itu sepertinya cukup untuk menampung puluhan ribu orang tanpa masalah, dan di tengah terdapat sebuah benda yang mirip dengan altar dewa, hanya saja pilar–pilar batu di altar itu sudah terlihat rusak dan miring, jadi sepertinya seseorang sudah merusak tempat ini!

“Senior, lantas ini adalah reruntuhan palsu yang kita bangun untuk menipu orang–orang itu?”

Robin melihat ke sekelilingnya dan tatapan matanya penuh dengan keterkejutan!

Jika ini adalah reruntuhan palsu yang mereka bangun, maka pergerakan ini terlalu besar, membangun sebuah tempat seperti ini sepertinya tidak akan mungkin tanpa memakan waktu beberapa abad.

Lantas Aliansi Seni Bela Diri Kota Gama sudah tahu bahwa ini akan menjadi tempat pulihnya energi spiritual dan membangun reruntuhan palsu ini?

Robin sedikit tidak percaya!

tempat ini memang seperti ini, hanya saja tidak diketahui ini merupakan reruntuhan klan apa, hanya saja sudah

mantra di sini dan merombaknya, jadi selama orang–orang itu

“Pada saatnya

kita dan kita dapat menunggu kebangkitan energi spiritual dengan perlahan

spiritual berkata dengan

oleh Efron dan yang lainnya bukan disebabkan oleh energi spiritual yang akan pulih, melainkan Aliansi Seni Bela Diri yang memasang

ini adalah ulah Aliansi Seni Bela Diri yang membuat Efron ketakutan hingga kembali ke Kota Gama, maka Efron pasti akan dimaki

reruntuhan dengan formasi mantra

Parbat!

itu menyebar,

mulai pergi mencari dan semuanya kembali dengan

sebelum waktunya tiba, Robin tidak akan

Dave membawa Dicky beserta Kenari dan yang lainnya tiba di Pulau Parbat, jumlah seluruh ahli dari keluarga besar yang ada di atas pulau sudah hampir mencapai

membuat Dave

kerumunannya untuk pergi menuju

dan yang lainnya pergi, Donat memutuskan untuk tetap tinggal karena ini adalah

segera berlari keluar dari aula

banyak orang yang datang ke Pulau Parbat, sepertinya kekacauan

Donat mulai berkeluh kesah dan hampir

ada di pulau saat ini merupakan para ahli, salah

untung saja selama beberapa waktu ini tidak ada orang yang datang untuk mencari masalah dengan Donat, mereka menduduki area masing–masing dan menetap

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255