Bab 1950 Jika ada sesuatu, katakan langsung
“Saudara Dicky, ayo kita berjalan–jalan…”
Dave berkata pada Dicky.
“Baik!” Dicky mengangguk!
Dave dan Dicky berjalan keluar dari istana dan menyusuri jalanan, banyak rumah yang terkunci rapat di sepanjang jalanan, jelas terlihat banyak orang yang sudah meninggalkan tempat ini!
Jika bukan karena kedatangan ribuan ahli yang mendadak ini, sepertinya seluruh Pulau Parbat mungkin akan menjadi lebih sepi!
Sepanjang perjalanan, Dave dan Dicky selalu mendengar kabar tentang reruntuhan di tengah pulau, banyak orang yang sedang membicarakannya!
“Tuan Dave, mengapa tiba–tiba ada reruntuhan yang muncul lagi? Lantas ada orang yang menemukan sesuatu?”
Dicky sangat penasaran, bagaimana semua orang bisa tahu mengenai masalah reruntuhan di Pulau Parbat hanya dalam waktu beberapa hari!
Dave juga sedikit bingung dan mengernyitkan keningnya : “Saya tidak tahu apakah di Pulau Parbat ada reruntuhan atau tidak, saya juga tidak tahu apakah ada formasi mantra dan altar dewa, hanya saja jika ada orang yang menemukan reruntuhan, bagaimana mungkin akan disebarluaskan seperti ini?”
bahkan tahu di mana letaknya, mengapa orang–orang ini
hal ini juga merasa ada benarnya, lalu berkata: “Jadi Tuan Dave merasa kalau berita
saya juga tidak bisa memutuskan apakah itu benar atau
tiga orang itu tidak lain adalah Marhem dari
lain, beberapa orang ini bisa dibilang cukup akrab satu sama lain, di antara begitu banyak keluarga dan klan lainnya, wajar
Marhem melihat Dave lagi, tatapan matanya
tidak disangka kita akan bertemu
Dave: “Selamat kepada Tuan Dave karena telah berhasil mendapatkan
“Hanya keberuntungan saja…”
Dave berkata dengan ringan.
tertawa lalu bertanya pada Dicky: “Saudara Dicky,
kamu katakan, katakan saja langsung di sini!” Dicky berkata
dia ingin mengatakan
kalian mengobrollah,
menatap dirinya dan tidak enak hati untuk
tidak disangka Dicky malah menarik Dave: “Tuan Dave,
Dicky berkata kepada Sandy dengan sedikit tidak senang: “Jika ada sesuatu, katakan saja langsung, jika tidak mau bicara, saya akan
“Tunggu sebentar…”
“Saudara Dicky, kamu juga sudah melihat setidaknya ada belasan keluarga dan klan yang datang ke Pulau Parbat,
aliansi, jadi saya berharap empat keluarga kita bisa bekerja sama untuk sementara waktu dan menghadapi apa
About Perintah Kaisar Naga (Dave & marah) - Bab 1950
Perintah Kaisar Naga (Dave & marah) is the best current series of the author Novelxo.com. With the below Bab 1950 content will make us lost in the world of love and hatred interchangeably, despite all the tricks to achieve the goal without any concern for the other half, and then regret. late. Please read chapter Bab 1950 and update the next chapters of this series at booktrk.com