Bab 1966 Qilin menekan batu

Setelah tiga tamparan itu, Dave menggigit jari tengahnya lalu menggoreskannya ke mata Qilin itu dengan lembut.

Tepat saat darah Dave menetes pada mata Qilin itu, sebuah cahaya putih melintas dan Qilin di atas batu besar itu seolah–olah hidup dan sepasang matanya terus melihat ke sekeliling.

Diikuti dengan suara raungan, Qilin itu tiba–tiba langsung melompat turun dari batu besar!

Semua orang yang melihat hal ini bergegas mundur ketakutan, mereka mana pernah melihat makhluk seperti itu bahkan yang masih hidup!

Namun Qilin itu tidak menyerang siapa pun, hanya berputar lalu tubuhnya memancarkan cahaya putih dan menghilang.

Sementara ukiran Qilin pada batu besar itu juga menghilang!

Hal ini membuat semua orang menatap Dave dengan kaget, mereka tidak pernah melihat situasi seperti ini sebelumnya!

Perlu diketahui Qilin termasuk hewan ilahi, siapa yang pernah melihat hewan ilahi hingga usia seperti ini!

Namun kemunculan hewan ilahi ini mungkin mengindikasikan bahwa pemulihan energi spiritual mungkin segera terjadi!

Dave, Qilin…ke mana perginya Qilin

pada Dave dengan

jika bisa menungganginya sebentar pasti akan

hendak menjelaskan, namun Kenari sudah

dipasang Formasi Qilin Menekan Batu, jadi itu sebabnya tadi tidak ada yang bisa

walau sebuah jarum sekal*pun jika dipasang formasi ini, maka tidak akan ada orang yang dapat mengangkatnya, ini tidak lebih dari formasi yang sangat

untuk Sandy dan yang

tidak bisa membantah karena apa yang Kenari katakan memang benar, dia sama sekali

ini Petir Surgawi masih tidak berhenti

ini, karena formasi sudah dihancurkan, Sandy langsung melayangkan tamparannya untuk menghancurkan

semua orang berkerumun dan hendak berlari

takut jika sedikit terlambat saja maka mereka akan

tiba–tiba beberapa angin kencang menerpa dari pintu masuk, untung saja Sandy berhasil menghindar dengan cepat, namun beberapa orang yang ada di belakangnya berakhir tragis,

dengan ngeri, lalu menemukan Robin yang membawa empat orang Jubah Hitam Emas sedang menghadang di pintu keluar,

orang Maha Guru berjaga di pintu keluar, walau seekor lalat pun tidak akan bisa

berani berjalan keluar dan sosoknya

orang yang ada di belakang mulai menjadi panik, dan berusaha

sekejap, orang–orang yang ada di depan kini berusaha untuk berjalan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255