Bab 1975 Meledakkan diri secara ma*sal

yang dibawa Dave yang melihat sekilas langsung tahu bahwa itu adalah Pasukan Delapan Belas oleh Sandy!

Sandy menjadikan Pasukan Delapan Belas sebagai kartu asnya dan tidak menggerakkan mereka sama sekali, ini juga sebuah rahasia kecil yang sudah diperhitungkan oleh Sandy di dalam hatinya!

Dia ingin dirinya masih memiliki kekuatan bertarung setelah pertarungan besar!

Namun sekarang, kedua belah pihak sudah berada dalam posisi buntu, Sandy memutuskan untuk mengerahkan Pasukan Delapan Belas lalu merebut altar dewa!

Pasukan Delapan Belas ini juga merupakan anggota setia dari Keluarga Reimana, jadi tidak peduli sekuat apa musuh mereka, selama mereka mendapatkan perintah mereka harus menyerang!

Berhadapan dengan Pasukan Delapan Belas yang menyerang tiba–tiba, Penyihir Agung tetap terlihat santai, dengan tongkat sihir yang dipegang di belakang tubuhnya, aura tubuhnya bagaikan pelangi dan dia sama sekali tidak menganggap keberadaan orang–orang

ini!

Dave juga tampak bingung, Penyihir Agung jelas memiliki kekuatan yang begitu kuat, mengapa Sandy mengutus Pasukan Delapan Belas untuk mengantar diri pada kematian?

Namun dalam sekejap Dave segera memahaminya!

Terlihat Pasukan Delapan Belas menunjukkan tatapan mata tajam, aura di tubuh mereka melonjak dan pakaian mereka mulai robek, memperlihatkan kulit tubuh mereka!

Meledakkan diri!

Pasukan Delapan Belas berniat untuk meledakkan diri,

memiliki kekuatan Grand Master Guru menengah dan ada beberapa

diri maka itu tidak ada bedanya dengan ledakan

akan meledakkan diri bersamaan, kekuatannya sudah bisa

“Mundur…”

berteriak dan semua orang bergegas

diri ini sepertinya dapat meratakan sebuah

“Kalian, cepat mundur…”

pada

lainnya juga mulai mundur saat melihat

“Penyihir Agung?”

Penyihir Agung dengan

mereka tidak akan

tangannya:

“Tapi kamu…”

Agung apakah dia mampu menahan ledakan diri dari orang–orang

tidak akan bisa melakukan apa

Agung menyeringai dan raut wajahnya penuh

ini Robin segera membawa empat orang Jubah Hitam Emas untuk

semua orang sudah melarikan diri sejauh–jauhnya, hanya

Agung, Penyihir Agung tiba–tiba bergerak, sosoknya seketika

teramat besar langsung menghembuskan angin kencang yang membuat dua orang

Bam…

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255