Bab 1991 Berpamitan

Dave hanya bisa mengangguk saat mendengar Luna berkata seperti itu : “Baiklah kalau begitu, kami berdua akan berangkat lusa!”

Karena sudah terlalu malam, Dave tidak mengganggu keduanya lagi, dia bangkit berdiri dan berjalan keluar dari kamar Kenari, diikuti dengan suara teriakan Luna yang kembali terdengar!

Dave tersenyum ringan, kekuatan Kenari memang tidak tinggi tapi kemampuannya di ranjang benar–benar tidak dapat ditandingi siapa pun…

Keesokan harinya, Dave mengumpulkan semua bahan obat dari Klan Raja Naga dan Alfred!

Meskipun tumpukan bahan obat ini sangat banyak dan merupakan sumber daya yang sangat besar bagi sebagian orang!

Tapi bagi Dave, dia tidak tahu apakah tumpukan bahan obat ini dapat mendorongnya hingga ke ranah Grand Master Guru tingkat sembilan.

Dave mengeluarkan Tungku Petani Surgawi!

“Bangkit…”

Dave melambaikan tangannya dengan santai dan sebuah nyala api berwarna keemasan muncul di telapak tangannya lalu nyala api itu seolah tertarik dan langsung masuk ke dalam Tungku Petani Surgawil

Sedangkan tumpukan bahan obat itu juga perlahan–lahan terbang ke dalam Tungku Petani Surgawi!

Drak drak!

Terdengar suara berderak dari dalam Tungku Petani Surgawi, bahan obat itu langsung dilahap oleh api spiritual lalu berubah menjadi esensi obat dan kemudian berubah menjadi butiran pil obat yang keras!

setumpuk bahan obat sudah berubah

Penambah Energi dan mulai

dilakukan dengan Tungku Petani Surgawi,

spiritual di dalam tubuhnya mulai mendidih dan bergejolak, bahkan

sudah semakin dekat dengan

menakutkan memancar dari

Dave membutuhkan sumber daya yang berkali–kali l*pat daripada orang

juga

saja mencapai ranah Grand Master Guru tingkat sembilan tapi aura yang dipancarkan

“Kak Dave sudah menerobos…”

dari kamar Dave,

dengan perlahan, telapak tangannya memancarkan cahaya yang samar–samar, seiring dengan peningkatan kekuatan Dave, tubuh fisik Dave juga menjadi jauh

dari kamarnya,

kamu sudah meningkat

bertanya dengan ekspresi

“Hanya peningkatan ranah kecil!”

Dave berkata dengan perlahan!

ini, peningkatan ranah kecil saja sudah lebih

tidak mau pergi berpamitan dengan para

perlu, agar mereka

Dave menggelengkan kepalanya.

pacarmu tahu kamu pergi tanpa berpamitan dan membuat keributan denganmu, jangan

memberikan senyuman

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255