Bab 1992 Gadis di pesawat

Kota Gama, Bandara Internasional!

Dave dan Kenari mengenakan pakaian kasual dan berjalan melewati kerumunan orang, lalu mulai naik ke pesawat!

Karena saat ini bukan musim liburan, jadi tidak terlalu banyak orang di sini, Dave dan Kenari duduk di kabin kelas satu!

Jika bukan karena takut terlalu mencolok, Dave akan memilih untuk naik jet pribadi!

Tidak lama setelah Dave dan Kenari duduk, seorang gadis yang tampak modis dan cantik, mengenakan kacamata hitam dengan rambut di kucir, menghampiri mereka.

Gadis itu mengenakan jins ketat dan sekilas terlihat seperti seorang Nona Muda yang menarik perhatian banyak orang.

Gadis itu melepas kacamata hitamnya dan langsung duduk di samping Dave.

Pada saat itu, ponsel di dalam tas gadis itu berdering, gadis itu mengangkatnya dengan tidak sabar dan kemudian panggilan pun terhubung!

Gadis itu berbicara dalam bahasa Negara Partan, untung saja Dave mengerti bahasa Partan dan tahu apa yang sedang dibicarakan oleh gadis itu!

Gadis itu sepertinya sedang didesak oleh keluarganya jadi dia terlihat tidak sabar!

“Saya sudah berada di pesawat, pesawat akan segera lepas landas, jangan menelepon lagi, saya akan menonaktifkan teleponku…”

gadis itu langsung mengalihkan ponselnya ke mode

landas, Dave memejamkan matanya dan mengistirahatkan pikirannya, sementara Kenari sudah mengorok, dia sama sekali tidak melirik gadis di samping itu, sepertinya sejak bersama dengan

“Halo…”

ingin beristirahat,

membuka matanya dan menatap gadis di

apakah kamu boleh membantuku

permen karet di tangannya dan sepertinya dia

karet itu, lalu mengembalikannya pada gadis

lalu mengeluarkan sebuah permen karet lalu memberikannya kepada

langsung memasukkan permen

itu lalu berniat memejamkan matanya lagi, tatapan

mulai sedikit penasaran terhadap Dave!

berinisiatif berbicara kepada dia, tapi sekarang dia berinisiatif berbicara kepada Dave, tapi Dave sepertinya tidak suka

keinginan di dalam hati gadis

Fumiko, saya dari Negara Partan dan sudah

bertanya sambil tersenyum pada

orang lokal…”

Partan untuk

dengan suara pelan sambil mencondongkan tubuhnya

urusan,

menggelengkan kepalanya lalu

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255