Bab 1998 Hidup ini singkat dan penuh penderitaan

Furio Watanabe melihat ke arah lantai yang penuh dengan mayat, dia jelas tercengang dan jelas tidak tahu bahwa orang–orang ini sudah mati!

FW memperhatikan perubahan ekspresi adiknya dengan seksama, raut wajahnya terlihat sedikit dingin!

“Kakak, apakah identitas orang–orang ini sudah diketahui? Siapa yang begitu bernyali besar dan berani menyerang Fumiko?”

Furio Watanabe pura–pura bertanya dengan marah.

“Orang–orang ini sudah dihapus identitasnya, jadi tidak dapat diketahui siapa mereka, namun tidak peduli siapa pun yang ada di balik ini, saya pasti akan menemukannya.”

Fujiko Watanabe berkata dengan suara sedingin es.

Furio Watanabe mengalihkan tatapan matanya lalu segera mengangguk : “Benar, pasti harus ditemukan, karena Fumiko baik–baik saja maka saya sudah lega, saya tidak akan mengganggu kakak lagi…”

Furio Watanabe berkata lalu membawa putranya pergi.

Saat baru meninggalkan rumah Fujiko Watanabe, Furio Watanabe segera berteriak pada putranya sendiri: “Brengsek, bagaimana caramu mengurus semua ini, orang–orang apa yang kamu cari? Benar–benar hanya sekelompok orang tidak berguna.”

kepalanya, dia juga tidak tahu mengapa dia mengutus begitu banyak orang dan pada akhirnya tetap tidak

sama sekali

Fumiko ada pengawal ahli, kalau tidak, ini tidak

Ichigo Watanabe menjelaskan.

Fujiko Watanabe sudah waspada dan mengutus seorang ahli untuk

Furio Watanabe menyipitkan matanya.

pasti dia sudah merasa waspada, jadi kita harus mempercepat langkah

Ichigo Watanabe menganggukkan kepalanya.

lalu berkata: “Kamu pergi dan panggil Kaminaki Kazuo kemari, ada sesuatu yang ingin saya

sementara Furio Watanabe menoleh menatap vila Fujiko Watanabe, tatapan matanya menjadi tajam:

di sebuah kedai minum

duduk

dan berkata dengan pasrah : “Guru

: “Benar, ini

seperti ini, mabuk tanpa kendali dan terlihat kecanduan alkohol, kamu mengatakan bahwa dia memiliki kekuatan yang tinggi bahkan

yang satu cabul dan yang satu pemabuk, benar–benar pasangan teman

Dave tersenyum pahit!

baik!”

tampak canggung, lalu melangkah maju dan mengambil teko di tangan lelaki tua itu “Bayu, kamu sudah tinggal di Negara Partan begitu lama, lantas

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255