Bab 1999 Tidak ada orang yang berani memprovokasi

Sambil berkata, Bayu meminta pelayan untuk membawakan satu teko anggur lagi, Dave hanya tersenyum ringan dan membayar tagihannya!

Lalu mengeluarkan seturnpuk uang lagi dan meletakkannya di bar lalu berkata pada pelayan itu : “Simpan uang ini, ke depannya saat lelaki tua itu datang untuk minum, jangan terima uangnya…”

“Baik…” pelayan itu melihat tumpukan uang dan segera menyimpannya!

“Hahaha, adik kecil, kamu punya daya tarik dan kepribadian, jauh lebih baik daripada Kenari yang pelit itu.”

“Ayo, saya akan membawamu ke rumahku untuk bertamu…”

Bayu tertawa keras dan merangkul pundak Dave!

Kenari memelototi Bayu dan beberapa orang itu berjalan keluar dari kedai minum!

Pada saat tiga orang itu baru saja berjalan tidak jauh dari kedai minum, Dave merasakan seperti ada orang yang mengikutinya, namun saat Dave hendak menoleh untuk melihat siapa orang itu, Bayu menekan pundaknya dengan lembut dan berkata: “Jangan berbalik…”

Dave yang mendengar itu berpura–pura tidak tahu dan terus berjalan ke depan!

Hingga berjalan ke sebuah tempat yang terpencil, Bayu menghentikan langkahnya dan matanya yang kabur tiba–tiba bersinar!

“Jika tidak ingin mati, tunjukkan dirimu…”

Bayu sangat ringan tapi memiliki daya gema yang besar, bahkan radius ratusan meter di sekitarnya juga masih dapat mendengarnya

mendengar suara Bayu, terlihat sosok dua orang berseragam samurai yang keluar dari tempat

Keluarga

matanya, aura pembunuh yang tidak terlihat langsung menyelimuti dua

itu gemetar ketakutan dan berlutut dengan panik : “Tuan Bayu, mohon ampuni kami, kami tidak berani mengikutimu, kami hanya sedang mengikuti orang

menunjuk Dave, namun Bayu juga tahu

adalah temanku, mengapa

Bayu bertanya.

saling menatap namun tidak ada yang berani menjawab!

Bayu mendengus dingin, lalu menghembuskan nafas lembut, kabut samar langsung terlihat menyelimuti

“Ah…”

orang pendekar

orang ini, karena dia sudah menyelamatkan Nona Muda kami jadi kepala keluarga kami ingin mengetahui asal usul orang

menahan

dengan ringan lalu rasa sakit yang menyelimuti dua pendekar samurai itu juga menghilang dan mereka berdiri dengan

tahu, dia adalah temanku, pulang dan beritahu pada Fujiko

Bayu berkata dengan dingin.

“Baik, baik…”

Watanabe itu bergegas berbalik dan kabur

dua samurai itu pergi, Dave

pendekar dari Keluarga Watanabe begitu takut

memanggilnya

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255