Bab 2012 Tidak akan bisa kabur

“Hentikan, sekarang saya masih merupakan kepala keluarga Keluarga Watanabe, kalian semua, mundur…”

Satu kalimat dari Fujiko Watanabe langsung membuat para pengawal itu ketakutan dan berhenti!

Karena bagaimanapun mereka adalah bawahan Keluarga Watanabe, mereka tidak berani tidak menaati perintah kepala keluarga.

“Serang, saya suruh kalian serang…‘

Furio Watanabe berteriak namun sekelompok orang itu sama sekali tidak berani bergerak!

Perlu diketahui sistem hierarki di Negara Partan sangat ketat, sekarang Fujiko Watanabe masih merupakan kepala keluarga Keluarga Watanabe, mereka tidak boleh tidak mendengarkan perkataan kepala keluarga!

Furio Watanabe yang melihat itu menjadi sangat marah dan mulai memaki, namun itu sama sekali tidak berguna!

“Furio Watanabe, hari ini kamu pasti akan mati…”

Dave menatapnya dengan dingin lalu berjalan ke arah Furio Watanabe dengan perlahan!

Furio Watanabe yang melihat itu menarik Ichigo Watanabe dan terus berlari ke belakang hingga memasuki sebuah kamar!

Dug…

Tiba–tiba suara dentuman keras terdengar di depan Dave diikuti dengan kepulan asap putih!

Dave melambaikan tangannya dan asap putih itu menghilang, namun sosok Furio Watanabe dan Ichigo Watanabe juga menghilang!

vilanya ada jalan

Watanabe yang melihat hal ini seketika

khawatir mereka tidak

kesadaran spiritual langsung

dan Ichigo

“Ayo…”

berkata lalu

yang melihat itu juga

Furio Watanabe, Dave

Fudo

kecil itu sudah

dalam rumah kecil itu dan sedang mengadakan pertemuan

tidak melakukan pergerakan apa pun, saya rasa dia tidak

seorang Tetua dari garis keturunan

Watanabe sudah diam–diam menghubungi Arunika, sepertinya dia ingin mendapatkan bantuan Arunika untuk pindah bersama keluarganya ke

Watanabe menemui Tuan Bayu si pembunuh dan ingin menggunakan sepuluh triliun dolar

langsung terus berbicara dengan sopan, Fudo Watanabe tidak mengatakan apa pun tapi

dan tidak mencampuri urusan keluarga

Fudo Watanabe mendengus dingin!

Furio Watanabe

yang datang bahkan begitu panik, Fudo Watanabe mengernyitkan keningnya: “Dasar brengsek, tidak punya sopan santun, apakah ini tempat yang bisa kamu terobos

saya, Kakak membawa Dave kemari, dia ingin membunuhku, dia juga mengatakan

berteriak pada

Watanabe

kaget, tidak disangka Fujiko Watanabe akan melepas topengnya dan membunuh saudara

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255