Bab 2033 Bagaimana bisa ibumu melahirkanmu?

Tubuh Hiroshi Ono berlumuran tanah, terlihat sangat menyedihkan, tubuhnya sudah terluka dan bisa melarikan diri keluar sudah lumayan, dia mana peduli lagi dengan citranya!

Namun saat para pengikut melihat penampilan Hiroshi Ono yang begitu menyedihkan, mata mereka membelalak kaget!

Perlu diketahui bahwa Hiroshi Ono adalah Ketua Kuil dan sosoknya sangat dihormati semua orang!

Namun saat ini dia terlihat seperti seorang pengemis!

“Orang tua ini adalah dewa yang kalian hormati, sekarang saya akan memperlihatkan kepada kalian semua, sosok seperti apa dewa yang kalian sembah ini.”

Dave berkata dengan lantang pada semua pengikut yang ada di alun–alun.

Para pengikut ini menatap tidak percaya, mereka bagaimana mungkin percaya, dewa yang selalu mereka hormati adalah lelaki tua kurus kering yang ada di depan mata mereka!

“Nak, sudah kubilang, saya adalah penguasa di sini, meskipun kuil sudah hancur, selama berada di atas gunung, kamu tidak akan bisa membunuhku.”

Tetsu Hideyoshi berkata lalu tiba–tiba mengangkat kepalanya dan berteriak: “Dengan kekuatan langit dan bumi, darah puluhan ribu orang, bangkitlah…”

Bruak bruak bruak…

Tiba–tiba seluruh puncak gunung diselimuti oleh awan hitam, diikuti dengan kekuatan hisap yang kuat dan mulai menghisap darah–darah pengikut yang sudah mati dengan tragis!

darah–darah itu mulai

Krek…

dengan suara retakan, terlihat patung itu mulai dipenuhi dengan garis–garis

seluruh patung itu mulai hancur sedikit demi sedikit, lalu tanah yang ada di

wajahnya yang pucat dan bertaring

ketakutan, tidak ada yang menyangka di dalam patung yang mereka sembah dan mereka puja,

jelek, apakah ini tubuh

1/3

Kenari berkata dengan jijik.

sudah hidup selama ini dan

berkata dengan

rasa orang ini kemungkinan besar adalah hasil persilangan antara ibunya dengan monster, kalau tidak bagaimana

Kenari menganalisis.

sangat marah, dia memelototi

pengikutnya mulai berteriak dan mundur ke belakang, mereka juga tidak menyangka akan ada tubuh fisik yang begitu jelek terbungkus di dalam patung Dewa Perang yang

dari tubuhnya dan melesat

lelaki tua yang kurus kering, langsung jatuh ke tanah setelah kabut hitam itu meninggalkan tubuhnya, tubuhnya yang kurus kering juga mulai

untuk mengaktifkan tubuh fisikku terlebih dulu, hari ini

dan suaranya seperti lonceng keras yang bergema di seluruh puncak

juga sudah terlalu jelek, saya bertanya–tanya apakah saat ibumu melahirkanmu apakah sempat

kamu berani menggunakan tubuh fisikmu ini

berkata sambil tertawa

“Cari mati…”

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255