Bab 2090 Cukup kejam

Eddy melihat puluhan orang di depannya dan berkata dengan raut wajah serba salah : “Kepala Keluarga Keluarga Zefri, kamu juga bukannya tidak tahu bagaimana watak Tuan Graham.”

“Jika mendapat panggilannya maka tidak masalah, tidak ada orang yang bisa menemuinya dengan sesuka hati, bahkan saya juga tidak mudah untuk menemui Tuan Graham.”

“Dengan statusku ini, saya bahkan tidak memenuhi syarat untuk menuangkan teh untuk Tuan Graham!”

Meskipun Eddy adalah Ketua Majelis Perlindungan Hukum, tapi di hadapan Tuan Graham, Ketua Majelis Perlindungan Hukum seperti dirinya tidak ada apa-apanya!

“Ketua Majelis Eddy, akhir-akhir ini Tuan Graham selalu berada di Majelis Perlindungan Hukum, saya percaya kamu pasti mempunyai cara…’

Pada saat ini, Rafael melangkah maju dan mengeluarkan sebuah kipas l*pat dari sakunya: “Ketua Majelis Eddy, ini adalah harta pusaka Keluarga Raya kami, bantulah kami…”

Rafael meletakkan kipas l*pat itu di tangan Eddy!

“Kepala Keluarga Keluarga Raya, kamu tidak perlu melakukan ini…

Eddy mengembalikan kipas l*pat itu lalu menghela nafasnya: “Tuan Dave juga sudah banyak membantuku, jadi saya akan memberanikan diri dan menemui Tuan Graham…”

Eddy menggertakkan giginya, dia berniat pergi menemui Tuan Graham langsung.

berbalik,

“Kapten Junior, mereka…”

segera melangkah

yang ada

perkataannya, Junior sudah menghentikannya sambil melambaikan tangannya: “Tuan Graham sudah mengatakan untuk membiarkan mereka semua

merasa sangat senang, mereka bergegas masuk ke

Tuan Graham sudah

Graham sendiri duduk di kursi utama, menyeruput tehnya dengan ringan seolah tidak melihat

saat berhadapan dengan Tuan Graham, tidak ada

meledakkan aura di tubuhnya, tapi berhadapan dengan Tuan Graham tetap membuat mereka merasakan tekanan yang

pun, seluruh ruang tamu menjadi hening, hanya terdengar nafas

Graham menghabiskan secangkir tehnya, dia

tatapan mata Tuan Graham membuat banyak orang

lalu pada akhirnya tertuju pada Wenny

wanita ini, yang lainnya keluar, saya

biar dia sendiri

Tuan Graham melambaikan tangannya!

yang lainnya mendengar hal ini dan hendak memohon kepada Tuan Graham, namun saat mereka melihat tatapan mata Tuan Graham, mereka

paling ujung kerumunan, dia bahkan tidak berani

lama kemudian, mereka semua diantar keluar oleh Junior dan menyisakan

ini tidak mengerti mengapa Tuan Graham menahan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255