Anto yang mendengar tidak ada hubungannya merasa lega di dalam hatinya dan berkata dengan segan: “Silakan saja Tuan Eric, hanya saja anak ini sudah merebut beberapa senjata ajaib adik seperguruanku. jadi…”

“Hanya beberapa besi rongsokan saja, ambil saja, saya hanya membutuhkan mayat anak ini!”

Eric melambaikan tangannya dengan santai, di hadapan Sekte Energi Murni, senjata ajaib tidak lebih dari besi rongsokan!

“Terima kasih Tuan Eric, terima kasih Tuan Eric…”

Anto berterima kasih!

Namun saat ini Wilson malah sedikit tidak senang, sepasang pria dan wanita di hadapannya memiliki usia yang hampir sebaya dengan dirinya, tapi malah terlihat begitu sombong dan berani mengatakan bahwa senjata ajaib milik keluarga mereka adalah besi rongsokan!

Perlu diketahui banyak keluarga di alam rahasia juga menggunakan senjata ajaib dari Klan

Seratus Pemurnian.

Dan Wilson menatap Nana yang anggun dan menawan, dengan aura kecantikan yang memesona bagaikan dewi yang turun ke bumi, jadi dia juga ingin berkenalan!

“Siapa kalian? Berani mengatakan senjata ajaib Klan Seratus Pemurnian kami adalah besi rongsokan?”

“Lalu, Dave dibunuh oleh Pamanku, jadi kalian tidak boleh membawa mayatnya, saya masih mau melampiaskan kemarahanku pada orang

ini!”

mayat Dave, maka

dengan tatapan

membuat Anto yang sudah melompat

keningnya dan kemarahan di tubuhnya seketika meningkat, Nana juga menatap Wilson dengan rasa

brengsek tidak tahu

dengan marah dan mengayunkan

kekuatan yang besar mengarah

karena dia menyadari mereka yang tampak sebaya

itu langsung membuat Wilson tidak bisa bernafas, tubuhnya tidak bisa

luar biasa membuat raut wajah Wilson

yang melihat ini segera melayangkan tamparannya dan menghadang aura Nana, dan membuat Wilson bisa

Eric, Nona Nana, keponakanku ini memang suka berbicara tanpa tahu mengontrol mulutnya, memang pantas mati,

lagi,

maaf pada Eric dan Nana dengan

ini Wilson seperti anak kecil yang melakukan kesalahan, dia menunduk dan tidak berani mengatakan apa pun

bisa selesai dengan satu kata maaf? Lalu akan jadi

mendengus dan berkata dengan penuh

berbalik dan menampar Wilson, lalu

yang melihatnya merasa sakit hati tapi tidak

menyelamatkan nyawa putranya,

saja bersikap sopan pada mereka, dia malah

yang dipukuli oleh Anto hanya menyisakan nafas-nafas

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255