Bab 2138 Ayo bertarung

Anto melihat Kebin dan tidak bisa menahan diri untuk menelan ludahnya lalu berkata: “Ternyata Tuan Kevin dari Sekte Badai Angin, apakah Ayahmu baik-baik saja?”

Anto tidak mengerti mengapa satu sekte tersembunyi datang lagi demi mayat Dave!

Di dalam klan dan sekte tersembunyi, kekuatan Sekte Badai Angin sedikit lebih kuat dibandingkan dengan Sekte Energi Murni!

Tapi siapa sangka Kevin bahkan tidak melirik Anto sama sekali dan membuat Anto merasa sangat canggung!

Gura yang melihat hal ini lebih tidak berani bersuara lagi!

Klan Seratus Pemurnian tidak terlalu terlibat dengan dunia fana, jadi dia tidak tahu tentang klan dan sekte tersembunyi!

Namun melihat sikap Anto, dia tahu dengan jelas kalau mereka adalah orang-orang yang tidak bisa disinggung!

“Kevin, siapa cepat dia dapat itu berlaku dalam segala hal, kami yang tiba terlebih dulu jadi mayat ini seharusnya dibawa oleh kami!”

Nana berkata pada Kevin.

“Haha, dia bahkan tidak dibunuh oleh kalian, apa gunanya kalian tiba terlebih dulu.”

“Hari ini, saya harus membawa mayat ini dan tidak ada yang bisa menghentikanku!”

Kevin tertawa dan tidak mau mengalah sama sekali!

memperebutkan mayatnya merasakan perasaan campur aduk, tapi dia berharap orang-orang ini bisa berebut lebih lama, akan lebih

yang membunuhnya, tapi juga bukan kamu yang membunuhnya, atas dasar apa kamu yang harus

maka biarkan Guru Anto yang memutuskan siapa yang boleh membawa mayat

masalah ini pada

menoleh ke

membuat Anto ketakutan setengah mati, dia tidak bisa menyinggung

pun dari kalian yang membawa mayat ini

Anto mengibaskan tangannya!

sekarang dia tidak memiliki hak untuk membuat

pun, karena dia

Maha Dewa dengan susah payah, Anto masih ingin hidup beberapa

mayat ini, kalau begitu ayo berkelahi, siapa yang kalah harus enyah,

dan

dengannya, kamu sama

menarik Eric dengan ringan

dingin dan sombong,

ya? Kalau takut, maka cepat enyah dari sini, agar

penuh penghinaan dan tatapannya

takut padamu, ayo bertarung, jika saya kalah saya akan segera pergi, mayat itu

terbakar kemarahan dan tidak mendengarkan bujukan

kalau begitu kita bertarung, belakangan ini belum ada yang bertarung

tiba-tiba tubuhnya meledakkan aura

lainnya yang melihat ini

seperguruan, kamu

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255