Perintah Kaisar Naga (Dave & marah)

Bab 2194 Berpura–pura lemah untuk mengelabui musuh

Nana berhenti tertawa dan menatap pihak lawan dengan waspada, aura di tubuhnya juga dikerahkan!

Namun dia tidak lebih dari seorang Maha Dewa tingkat dua, sepertinya dia akan kesulitan bertahan menghadapi lima jurus dari pihak lawan!

Terlebih lagi Nana juga tidak memiliki kemampuan bertarung melewati tingkatannya seperti Dave!

Semakin tinggi ranahnya, maka perbedaan antara setiap ranah kecilnya bagaikan langit dan bumi.

Terlebih lagi Hitam dan Putih adalah Maha Dewa tingkat empat, Nana sama sekali tidak memiliki kesempatan untuk menang!

“Nona Nana, kamu beristirahatlah di samping, lihat bagaimana saya menyerap kedua orang ini sampai menjadi mayat kering….

Dave tersenyum dan aura di tubuhnya seketika meledak!

Nana mengangguk lalu melangkah mundur beberapa langkah, dia berniat menyaksikan bagaimana Dave menghadapi Hitam dan Putih sendirian!

“Hm, apakah kamu sudah gila, kamu tidak lebih dari seorang Maha Guru, tapi malah berani menghadapi kami berdua, saya sendiri saja sudah bisa menghabisimu…”

Hitam mendengus dingin lalu menyerang ke arah Dave!

Hinaan Dave barusan sudah membuat dia sangat marah, jika tidak membunuh Dave, dia tidak akan bisa menekan kemarahan ini.

Hitam sudah tiba di hadapan Dave, Tongkat Penarik

benda apa pun diperkirakan

tubuhnya bergerak dengan ringan dan langsung

keemasan yang memancar dari tubuhnya, Tubuh Emas tak terhancurkan menyelimuti

yang tiba–tiba muncul di tubuh Dave, Hitam dan Putih tampak

begitu merajalela, ternyata kamu masih memiliki pelindung

1/3

juga akan menghancurkanmu sampai menjadi daging

Hitam berteriak marah!

dan dia

emas yang bersinar langsung menerangi

ekspresi, dan bergegas menggunakan Tongkat

Dang…

yang memekakkan telinga terdengar, kekuatan yang amat besar menyebar ke segala penjuru, pepohonan besar yang ada di sekitar sana

tangannya mati rasa, tubuhnya

menakutkan, bagaimana mungkin seorang Maha Guru bisa memancarkan kekuatan

menatap Dave dengan

untuk mengelabui musuh, kekuatannya ini tidak mungkin merupakan seorang Maha

yang ada di samping

mengangguk dan tubuhnya

Jiwa mulai memancarkan kabut hitam yang tidak berujung