Bab 2193 Hitam pekat

Hitam dan Putih tercengang dan menatap Nana sekilas: “Benar–benar tidak disangka gadis sepertimu juga dapat mengetahui Sekte Bara Langit.”

“Benar, kami adalah Hitam dan Putih dari Sekte Bara Langit, secara khusus datang untuk mencabut nyawa kalian.”

Putih menatap Nana dan menilainya, tatapan matanya dipenuhi dengan hawa nafsu!

“Nona Nana, apa itu Sekte Bara Langit?” tanya Dave.

Dia tidak mengerti, bukankah di alam tersembunyi hanya ada Tiga Klan Enam Sekte?

Sejak kapan muncul lagi sebuah Sekte Bara Langit, dan melihat kekuatan mereka berdua sepertinya kekuatan Sekte Bara Langit secara keseluruhan pasti tidak buruk!”

“Tuan Dave, Sekte Bara Langit adalah sebuah organisasi kultivator iblis, serpihan jiwa yang ditinggalkan di dalam tubuh Guruku itu adalah milik Raffi, Ketua Sekte Bara Langit.”

“Dulu dia mencari guruku untuk bertarung dan malah meninggalkan serpihan jiwa di dalam tubuh Guruku, ini membuat Sekte Alkimia memeras banyak sumber daya Sekte Energi Murni selama bertahun–tahun.”

Nana menjelaskan dengan detail pada Dave.

“Itu dia?” Dave mengingat serpihan jiwa yang tersisa itu dan serpihan jiwa itu memiliki kekuatan yang sangat kuat!

Jika tubuh fisiknya berada di sana, maka kekuatannya pasti lebih tidak dapat dibayangkan lagi!

tua bangka dengan kekuatan di luar nalar

sadar

menangkap kalian, dengan begitu Yudi

mereka berasal dari Sekte Energi Murni seketika berkata dengan suara

di Tiga Klan Enam Sekte, selain Sekte Alkimia, kekuatan sepenuhnya Sekte Energi Murni adalah yang paling buruk, jadi menyerang Sekte Energi Murni

Guru itu, gadis kecil

1/3

tidak menyentuh wanita, hari ini saya akan

tatapan lurus, seolah tidak sabar untuk

dari seorang Maha Guru, ditambah dengan Nana yang hanya Maha Dewa tingkat dua, jadi Hitam dan Putih dapat memastikan kalau mereka dapat

“Kamu…tidak tahu malu, brengsek…”

Putih yang melecehkannya seketika wajahnya memerah dan tampak sangat

mengapa saya semakin bersemangat saat melihat

Putih tertawa keras!

berharga yang ada. padamu, lalu enyah dari sini, melihat tingkatan kultivasimu juga tidak

mau membunuhku?”

di sini.

tidak akan membunuhmu, kala kamu hanya

dengan senyuman

sayang sekali kalian tidak mau membunuhku,

Dave tersenyum sinis!

tidak menyangka seorang Maha Guru seperti Dave berani berbicara. seperti

kamu tidak tahu kamu

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255