Bab 2222 Tidak ada yang perlu ditakutkan

Kali ini, semua orang terkejut, terutama Nana, tidak disangka selama bertahun-tahun Sekte Energi Murni telah ditipu oleh Sekte Alkimia dan Sekte Bara Langit!

Tobi dan Kedi juga tampak sangat terkejut, dan juga tampak keheranan!

“Tuan Muda Tobi, Tuan Muda Kedi, coba kalian pikirkan dengan baik, apakah kalian ingin bekerja sama denganku untuk membunuh anak ini, lalu membagi rata Buah Pencerahan Spiritual, atau kalian ingin dibunuh oleh anak ini dan membiarkan dia memonopoli semua Buah Pencerahan Spiritual?”

Pelindung Agung kembali berkata pada Tobi dan Kedi.

“Baik, saya bersedia bekerja sama…’

Kedi mengangguk.

Bagaimana pun Kedi memiliki dendam dengan Dave dan dia selalu ingin membunuh Dave!

Selain itu, Sekte Badai Angin juga melakukan modifikasi genetika, itu juga sama saja dengan berada di jalan kultivasi yang salah, jadi walau bekerja sama dengan Sekte Bara Langit juga tidak masalah!

Tobi yang melihat itu hanya bisa mengangguk: “Baik, saya juga bersedia bekerja sama…”

“Hahaha, bijaksana…” Pelindung Agung tertawa keras!

“Pelindung Agung, bagaimana kita akan membagi Buah Pencerahan Spiritual ini setelah membunuh Dave? Karena hanya ada delapan buah!”

Tobi bertanya pada Pelindung Agung.

saya hanya akan mengambil dua buah, tapi reruntuhan ini harus diserahkan kepada

Kata Pelindung Agung.

tidak masalah!” Tobi yang

yang tidak ternilai, mengenai reruntuhan ini juga tidak ada gunanya bagi mereka, mereka juga

pihak itu bekerja sama, raut wajah Nana

kuat, tapi dia juga tidak bisa menghadapi serangan dari

walaupun kalian benar-benar bisa membunuhku, pada saatnya bisa mendapatkan

Tobi

berjuang sia-sia, jika membunuhmu dan Buali Pencerahan Spiritual tidak bisa didapatkan saya juga rela, saya

berteriak marah pada Dave!

seorang ahli bela diri dari dunia fana yang tidak ada apa-apanya juga

ular berbisa, dia sudah lama menyadari kalau kekuatan Dave

kalian tetap hidup, sekarang kalian malah bertekad bekerja sama dengan kultivator

dengan

lihat dulu situasimu sendiri, kamu malah masih

Kedi tertawa terbahak-bahak!

ayo kita serang bersama…’

Tobi seketika terlempar ke

tapi dia sudah merasa gugup di dalam

menghadapi serangan orang-orang di hadapannya ini, dia hanya bisa melawan dengan berani!

memancarkan cahaya yang tidak berujung, cahaya keemasan menyelimuti

berdiri dengan tegak di atas kepala naga emas, seorang manusia dan seekor naga,

dan Kedi

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255