Perintah Kaisar Naga

3

Bab 2269 Bergerak bersama

Sekelompok orang itu terus bergerak ke kedalaman pegunungan monster siluman, sepanjang perjalanan mereka bertemu dengan monster siluman tingkat rendah dan langsung membunuhnya dalam hitungan detik!

Para Tuan muda ini sama sekali tidak tertarik dengan Pil Hewan Buas monster siluman tingkat rendah seperti ini!

“Tunggu sebentar…”

Di saat kerumunan ini berjalan menuju ke kedalaman pegunungan monster siluman dengan hati–hati, Dave tiba–tiba berteriak dengan ekspresi serius di wajahnya dan menyebabkan kerumunan orang itu berhenti!

“Anak ini, apa yang sedang kamu lakukan? Mengapa harus berhenti?”

Watson berbalik dan menatap Dave sambil bertanya dengan marah.

Dave tidak memedulikannya dan memejamkan sepasang matanya, kesadaran spiritual mulai melesat ke segala arah dengan cepat!

Meskipun kekuatan Dave tidak setinggi Watson, tapi kesadaran spiritualnya jauh lebih kuat daripada mereka!

Watson melihat Dave tidak memedulikannya dan seketika menjadi sangat marah, dia melangkah maju dan hendak memberi pelajaran kepada Dave, namun Carl menghentikannya!

Carl menatap Dave dan raut wajahnya terlihat tidak terlalu bagus!

Carl sudah melihat sendiri kekuatan Dave saat di Pulau Parbat, dia tahu meskipun Dave hanya seorang kultivator bebas di dunia fana tapi kekuatannya tidak rendah!

“Kita tidak boleh berjalan ke depan lagi, di depan ada bahaya…‘

perlahan–lahan membuka matanya

apa? Mengapa saya tidak merasakannya? Lantas kamu seseorang dengan kekuatan

kamu malah

perkataan Dave, jika di depan ada monster siluman tingkat tinggi, dan ada bahaya, maka dia seharusnya sudah

hanya mengatakannya, mau percaya atau

Dave

saya percaya padamu!” Watson mendengus dingin dan hendak membawa anak buahnya untuk terus berjalan ke kedalaman namun Dave malah meminta Askera

1/3

15

2269 Bergerak bersama

ini juga tidak bergerak, ini membuat

ini? Kamu dapat merasakan bahaya? Dapat merasakan keberadaan monster siluman tingkat tinggi?”

hanya bicara omong kosong dan sama sekali tidak ada

pada

utus dua orang untuk memeriksa

berkata dengan

orang anak buahnya

tidak berani membantah perintah dan hanya bisa berjalan ke depan dengan

mencibir: “Lihat tidak, sama sekali tidak ada bahaya, benar–benar entah apa yang kamu

pergerakan apa pun dan merasa lega, dia bersiap memimpin anak

terdengar dua teriakan menyedihkan dan

yang awalnya hendak bergerak seketika menghentikan

“Roar…”

yang bergema di seluruh langit terdengar, bumi juga bergetar untuk

ini membuat raut wajah semua orang menjadi sangat jelek!

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255