Bab 2514 Bertemu dengan bahaya

Dave tahu bahwa orang-orang di Desa Batu hidup dalam kemiskinan, begitu juga dengan keluarga Jessi, terlihat bahwa Edo cukup perhatian pada Jessi, dia selalu mengajaknya setiap kali pergi berburu agar Jessi juga bisa mendapatkan keuntungan dari hasil buruannya!

Jika tidak ada orang yang merawatnya, Jessi seorang anak perempuan berusia 17-18 tahun yang menjaga seorang nenek tua buta, bagaimana mereka bisa melewati hari-hari!

“Kak Dave, cepat makanlah, saya dan nenek tidak suka makan daging, kamu makanlah lebih banyak agar bisa mengisi energimu!”

Jessi melihat raut wajah Dave yang membaik, berkata dengan senang!

“Ya, saya akan makan…”

Dave mengangguk!

Dave/sendiri juga ingin segera memulihkan kekuatannya secepat mungkin, dengan begitu dia bisa membantu Jessi, namun dengan kekuatannya saat ini pun sudah tidak ada tandingannya di dalam Desa Batu, bahkan Edo pun tidak akan bisa menandingi Dave!

Melihat Dave yang makan dengan lahap, Jessi pun tersenyum!

“Jessi, kalian selalu pergi berburu setiap hari?”

Dave bertanya pada Jessi!

Dia ingin tahu lebih banyak tentang Desa Batu, ingin tahu lebih bayak tentang lingkungan di sini, saat itu Dave hanya lewat dan sama sekali tidak tahu apa-apa tentang Desa Batu!

saya juga akan menjual kulit monster siluman serta Pil Hewan Buas untuk mendapatkan uang, lalu mengundang tabib

berkata dengan optimis!

sendiri jangan bekerja terlalu keras, mata nenek ini sudah tidak

tua membujuk Jessi!

tidak perlu memedulikan hal ini, saya sudah pernah mencari tahu kalau Tabib Tirta sudah kembali ke kota, nanti jika ada waktu saya akan mengundang

malamu!”

berkata sambil tersenyum!

sulit seperti ini, seorang gadis berusia 17-18 tahun seperti Jessi masih bisa begitu

selesai makan, Jessi kembali pergi bersama orang-orang desa

1/2

Mar

Bertemu dengan

64%

kamar untuk

tua itu, karena masing- masing dari mereka masih sedikit waspada antara

langit di luar sudah menjadi gelap, tapi Jessi masih belum memanggilnya untuk makan malam!

saat seperti ini Jessi sudah pulang dari berburu

apa pun

berjalan keluar, dia menemukan nenek tua itu sedang berdiri di depan pintu rumah, terlihat

seharusnya, Jessi tidak pernah pulang selarut

bertemu

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255