Bab 2515 Menyelamatkan orang

Dave yang melihat hal itu segera menarik kembali aua pembunuhnya dan berkata pada anak laki-laki itu: “Nak, siapa namamu? Sekarang bawa saya ke sana untuk menyelamatkan Jessi dan yang lainnya!”

“Nama saya Hori, kalau hanya kita berdua pasti tidak mampu, saya akan pergi menemui kepala desa

lama.”

Hori berkata sambil berlari menuju sebuah rumah!

Dave yang melihat itu hanya bisa ikut bersamanya, sekarang hanya Hori yang tahu di mana Jessi dan yang lainnya berada.

Segera, Dave dan Hori tiba di sebuah rumah dan terlibat di dalam rumah itu ada seorang lelaki tua kurus kering yang sedang duduk di atas kursi sambil merokok!

Orang itu adalah kepala desa lama Desa Batu, lalu akhirnya karena usianya yang sudah tua, posisi kepala desa akhirnya diserahkan oleh Edo yang lebih muda!

Namun kepala desa lama masih sangat dihormati di Desa Batu, jika Edo sedang tidak di tempat maka segala masalah di Desa Batu masih membutuhkan persetujuan dari kepala desa lama.

Kepala desa lama ini melirik Dave sekilas dan tidak menunjukkan keterkejutannya, sepertinya dia sudah tahu kalau Dave menetap di Desa Batu selama beberapa hari ini!

“Hori, apa yang terjadi, saya mendengar kamu berteriak di luar sana!”

lama bertanya pada Hori!

Kak Jessi serta yang lainnya berhasil memburu seekor siluman harimau, tapi direbut oleh orang-orang Desa Padang Rumput dan mereka juga melukai Kak Edo

dengan ekspresi

kepala desa lama, rokok di tangannya langsung dilemparkan ke atas meja: “Para bajingan dari Desa Padang Rumput ini selalu mencari masalah dengan

orang di Desa Batu, lalu lawan mereka habis-habisan…”

lama selesai bicara, dia membungkuk dan mengeluarkan sebilah

“Tunggu sebentar…”

lalu bertanya pada kepala desa lama : “Kepala desa lama, bagaimana perbandingan kekuatan antara Desa Batu dengan Desa

kami, kekuatan mereka juga jauh lebih kuat, mereka sering

menahan kemarahan ini!”

1/2

Mar 21

2515 Menyelamatkan

lama berbicara,

désa lama menegur Hori, lalu menatap Dave dan berkata: “Kekuatan Desa Batu memang tidak sebanding dengan Desa Padang Rumput, tapi kami bukan orang yang dapat dianiaya begitu saja, hari

seperti kata pepatah, kelinci yang terpojok

pergi dengan gegabah seperti ini, maka kerugiannya pasti akan sangat besar, dan

menasihati kepala desa

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255