Bab 2574 Melapor kembali

Di dalam Desa Batu, seorang penduduk desa lainnya sudah dibunuh lagi oleh Tirta!

Meskipun seinua penduduk Desa Batu sangat marah tapi mereka tidak punya cara lain, karena di hadapan Tirta dan Sarbin mere

Bab 2574 Melapor kemball

“Kalian tidak perlu khawatir, saya akan segera mencabik–cabik mayat mereka…”

Dave menggertakkan giginya, sepasang tinjunya mengepal erat dan keinginan membunuhnya seketika melonjak!

Kepala desa lama seolah merasakan sesuatu lalu bergegas berlari keluar dan saat melihat Dave, kepala desa lama tidak menunjukkan perubahan ekspresi apa pun, dia hanya melangkah maju dengan cepat dan berkata: “Dave, Edo pergi mencarimu, apakah kamu bertemu dengannya?”

Kepala desa lama mengkhawatirkan keselamatan Edo, karena Edo adalah tulang punggung generasi mudanya Desa Batu!

Beri Hadiah

414.7K

ka adalah domba–domba yang siap disembelih, tidak memiliki ruang untuk melawan!

Terlebih lagi mereka tidak berani melawan Klan Tungku Giok, itu sama saja dengan menghadapi konsekuensi seluruh desa akan dibantai!

Di saat itu, sebuah token di pinggang Sarbin tiba–tiba berkedip dengan cahaya, setelah melepaskan token di pinggangnya itu raut wajah Sarbin menjadi sedikit gugup dan jelek!

“Kakak seperguruan, ada apa?”

Tirta bertanya pada Sarbin!

untuk

dan jelas menjadi tegang!

maka dia pasti akan dihukum, namun sekarang Guru sudah memanggilnya,

di sini, selama

berkata pada Sarbin!

tidak ingin kembali

sekilas lalu berkata: “Kekuatan Dave juga tidak rendah, kalau

tidak perlu khawatir, saya pasti akan menghabisi anak itu, kalau saya bahkan tidak bisa menghabisi seorang penduduk desa seperti mereka, bukankah

pada Guru, katakan saja Herba Bangau Ilahi

penuhi

rama rabal;

maraka zudak tahui ang

700 + 661

= 1 Mutiara

2874 Melapor kembali

besok Dave

agar mereka merasa takut dan dapat menuruti

berkata pada

seperguruan tidak perlu khawatir, jika tiga hari kemudian Dave masih belum terlihat, saya akan membantai habis desa ini…”

sekali tidak memiliki etika kedokteran dan

mengangguk lalu pergi meninggalkan Desa Batu, dia akan

untuk mempersiapkan hidangan dan jamuan mewah, saat ini Tirta sama sekali tidak tahu kalau kematiannya sudah dekat!

berusaha sekuat tenaga untuk tiba di Desa Batu dalam waktu paling

tujuh hingga delegan puluh persen saat ini,

dia tidak

penduduk Desa Batu kini menghadapi bahaya dan bahaya itu disebabkan oleh

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255