Bab 2586 Menyelamatkanmu

Desa Batu!

Kepala desa lama memimpin para penduduk yang masih tenggelam dalam kesedihan untuk menguburkan orang-orang yang dibunuh oleh Sarbin!

Saat ini Jessi berlari keluar dan mulai mencari neneknya dengan panik!

“Kepala desa lama, nenekku, di mana nenekku?”

Jessi meraih lengan kepala desa lama dan bertanya padanya!

Kepala desa lama menunduk dan tidak mengatakan apa pun, dia tidak tahu apa yang harus dikatakan pada Jessi, lantas apakah akan memberitahunya bahwa neneknya yang telah membesarkannya selama ini adalah seorang kultivator iblis?

Atau mengatakan kalau neneknya sudah ditangkap oleh orang lain?

Melihat kepala desa lama menundukkan kepalanya dan tidak berbicara, Jessi juga sudah menebak sesuatu dan tubuhnya seketika gemetaran!

“Nenek, di mana kamu, di mana kamu…”

Jessi berteriak keras namun tidak ada orang yang meresponsnya!

Jessi pulang ke rumah dengan pasrah, dia tidak tahu bagaimana dia hidup tanpa neneknya!

“Kak Dave, bangunlah, ayo bangunlah, nenekku sudah menghilang…”

Jessi berbaring di atas tubuh Dave dan menangis tersedu-sedu, saat ini dia hanya bisa menemukan kenyamanan di tubuh Dave!

Tapi saat ini wajah Dave memucat dan matanya terpejam rapat, sama sekali tidak bisa mendengarkan isak tangis Jessi!

Entah setelah berapa lama kemudian, Jessi sudah kelelahan karena menangis dan terlelap di atas tubuh

Dave!

Paviliun Lima Keajaiban.

Artha sudah kembali bersama dengan dua orang

berikan vas

Artha berkata pada muridnya!

mengeluarkan vas yang berisi nenek tua itu dan menyerahkannya

Artha.

Saldo:

259 +0

=

Bab 2586 Menyelamatkanmu

jangan biarkan

Artha berpesan pada kedua

dua orang muridnya itu menganggukkan

berjalan ke gunung yang ada di belakang kuil Tao, dan di salah satu dinding batu yang ada di gunung belakang kuil Tao, terdapat gambar Delapan Dewa Menyeberangi Laut yang terukir di atasnya, gambarnya begitu hidup sehingga

mantra, lalu diikuti dengan kilatan cahaya keemasan

gelap dan saat Pemimpin Artha berjalan masuk ke dalamnya, pintu masuk gua itu kembali tertutup rapat!

dalam gua, sebuah tirai cahaya terus berkedip dan Pemimpin Artha melewati tirai cahaya itu tanpa ragu-ragu!

hijau nan subur di depannya, dengan gunung dan danau serta burung dan

besar dan kecil dengan banyak orang yang tinggal di dalamnya!

segera ada orang yang menghampirinya dan berteriak

itu, lalu sebuah kabut hitam langsung menyembur keluar dari dalam vas dan sosok nenek

di hadapannya,

untuk apa

sama sekali tidak tahu tempat apa ini, terlebih lagi

tahu sebagai kultivator iblis, jika dia jatuh ke tangan orang lain pasti akan berakhir

kultivator iblis, menggunakan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255