Perintah Kaisar Naga

Bab 2587 Kebaikan dan kejahatan

Nenek tua itu kembali mengamati sekelilingnya dengan seksama, lalu melihat orang-orang yang sekelilingnya, tatapannya tiba-tiba menjadi terkejut!

ada di

“Mereka….mereka semua juga merupakan kultivator iblis, semuanya merupakan orang-orang dari ras iblisku?”

Nenek tua tampak terkejut, karena dia menyadari kalau orang-orang yang tinggal di sini juga merupakan kultivator iblis seperti dirinya!

“Benar, mereka semua adalah kultivator iblis, sekarang kamu bisa tinggal di sini dan hidup seperti mereka.”

Pemimpin Artha berkata sambil tersenyum.

Hal ini membuat nenek tua tercengang, dia tidak tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi.

“Nenek, Pemimpin Artha ini adalah penyelamat kita, setiap kultivator iblis yang ada di sini diselamatkan oleh Pemimpin Artha.”

“Ini adalah area rahasia dari Paviliun Lima Keajaiban dan Pemimpin Artha sudah membiarkan kita tinggal di sini.”

“Kamu tidak perlu takut, Pemimpin Artha adalah orang baik, dia tidak akan menyakiti kita.”

Saat ini, seorang kultivator iblis yang ada di sampingnya berkata pada nenek tua!

dengan terkejut terkejut bukan main karena dia pernah mendengar bahwa Pemimpin Artha sangat membenci kultivator iblis, dia menangkap kultivator iblis di mana-mana dan saat mendengar di

membenci kultivator iblis, malah

Nenek tua tidak tahu mengapa Pemimpin Artha melakukan hal seperti ini, mengapa dia mau menyelamatkan mereka para

seharusnya setara, tapi tidak disangka Perang Dewa dan Iblis akan mendorong ras iblis ke dalam jurang dan membuat

saya ingin menjaga keseimbangan dan ketertiban ketiga ras, bagaimana pun juga kemampuanku terbatas dan hanya ini

mata Pemimpin Artha tertuju ke langit dan menjadi dalam, seluruh tubuhnya

tidak tahu harus berkata apa untuk sesaat,

Saldo:

1 Koin =

249 +0

1 Mutiara

2587 Kebaikan dan

dengan baik, mungkin suatu saat, di

Artha berkata lalu hendak berbalik pergi!

cucu di

Sarbin dan yang lainnya

tidak merasakan kultivator iblis lainnya

nenek tua itu dengan bingung!

Desa Batu selama berpuluh-puluh tahun dan saya membesarkan cucuku itu dari kecil hingga dewasa, saya takut orang- orang Klan Tungku Giok

tua tidak mengucapkan kata-kata terakhirnya, karena dia tidak berani mengatakannya, dia takut jika dia mengatakannya ucapannya itu akan menjadi doa

dengan perlahan : “Kebaikan dan kejahatan tidak terkait dengan kelompok ras

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255