Ruang Untukmu
Bab 169
Bab 169
Elan berpikir, Kalau Tasya mau, aku tulus ingin menjaga dia dan Jodi selamanya. Aku tidak keberatan tidak punya anak dari darah dagingku sendiri dalam kehidupan ini.
Pada saat itu, Tasya sedang memotong–motong sayuran, tetapi dia tidak hati–hati dan jarinya tersayat. Dia meringis kesakitan dan hampir menangis. Bahkan darahnya ada yang menetes mengenai sayuran dan itu terlihat lumayan mengerikan. Melihat itu, barulah dia menyadari kalau lukanya cukup dalam.
Langsung saja, dia meletakkan jarinya di bawah air mengalir. Melihat darah masih menetes dari lukanya, dia seketika ingat kalau dia punya kotak P3K.
Jadi, dia melilitkan handuk kecil di lukanya sebelum berjalan keluar dapur. Dia menoleh pada Elan yang sedang berjongkok di lantai dan bertanya, “Bisa minta tolong ambilkan kotak P3K? Jariku tidak sengaja terluka.”
Mendengar hal itu, Jodi yang sedang sibuk dengan hadiahnya dan Elan di samping anak itu langsung bergegas menghampiri. Dengan nada cemas, Elan bertanya, “Di mana kotak P3K–nya?”
“Ada di bawah lemari itu.”
“Mama, coba sini kulihat. Darahnya banyak sekali!” Jodi panik dan berteriak, “Om Elan, cepat tolong Mama!”
Elan membuka kotak P3K dan mengeluarkan perban. Kemudian, Tasya melepaskan handuk kecil yang membalut lukanya dan menyebabkan lukanya terkena udara. Lukanya ada di telunjuk kiri di bagian yang tersambung dengan kuku sehingga ada banyak pembuluh darah di sana. Mungkin butuh beberapa waktu untuk menghentikan pendarahannya.
ceroboh sekali?” Elan menunjukkan
apa–apa. Luka di jari adalah hal biasa bagi orang yang sering memasak.” Tasya tenang
kata–katanya membuat hati Elan terasa sakit. Apa
itu, Elan membayangkan Tasya membesarkan Jodi sendirian di luar negeri tanpa bantuan apa pun dan bertanya dalam hati, Bagaimana bisa dia melewati hal seperti itu sendirian? Jodi juga masih sangat kecil waktu itu. Seketika, dia teringat
tahun saat di luar negeri. Itulah sebabnya dia menganggap Nando sebagai teman yang sudah seperti keluarga, tetapi dia tidak
luar negeri, apa Nando yang membantumu?” Elan menatapnya
dia yang
Elan menarik napas dalam–dalam. Kenapa aku tidak meluangkan waktu untuk mengenalnya lebih awal? Dia terlalu fokus membantu Frans dan berpikir kalau setiap anggota keluarga Merian akan hidup dengan buk kalau Frans baik–baik saja. Namun, penyelidikannya membukukan kalau Tasya sudah lama meninggalkan keluarga Merian
makan malam di luar saja. Tidak perlu memasak malam ini,” Elan
Jadi, dia tidak mau Tasya mengeluarkan
Tasya juga tahu kalau dia tidak mungkin memasak dengan hari terluka. Jadi, dia mengangguk. “Baiklah. Ayo makan malam di
ibunya kemudian Ineniupinya saat Elan sudah
sakit
Jodi masih ragu. “Mama jangan memasak hari ini. Kita makan di luar saja. Aku akan mentrakur
Aku yang akan mentrakur kalian
sambil berkata, “Ayo kita
Read Ruang Untukmu Bab 169
Read Novel Ruang Untukmu $BabTitle
The Ruang Untukmu series by Novelxo.com has been updated to chapter Bab 169 .
In Bab 169 of the ARuang Untukmu series, Stabbed in the back by her half-sister and best friend, Tasya Merian's innocence was snatched away one fateful night by a mysterious man. He was later kicked out. The place he calls home Five years later, Tasya, now a successful jewelry designer, has the surprise of her life when a handsome man breaks into her life and proposes marriage. with her and raise her son for her sake... Will this Bab 169 author Novelxo.com mention any details. Follow Bab 169 and the latest episodes of this series at Novelxo.com.
Ruang Untukmu Bab 169
Novel Ruang Untukmu $BabTitle