Bab 136 

“Aku akan memberi tahu departemen keuangan untuk mengambil kembali dana mereka dan aku akan mengembalikan piala itu kepada panitia. Aku tidak membutuhkan kebaikan hatimu” Tasya berbalik untuk pergi setelah menyelesaikan perkataannya, namun pria di belakangnya segera berdiri. “Tunggu,” bentaknya, 

Tubuh Tasya membeku sebelum dia berbalik untuk menatapnya. “Apa ada hal lain, Pak Elan?” 

“Aku tidak akan mencampuri urusanmu yang berhubungan dengan pekerjaan, tapi aku tetap ingin menjagamu dan Jodi sendiri,” katanya dengan sungguh–sungguh. 

Tidak perlu. Terima kasih.” Tasya menolaknya dengan tegas. 

“Bagaimana dengan Nando? Apakah kamu akan menerima bantuannya jika dia menawarkannya kepadamu?” Elan menatapnya dengan marah. 

“Dia dan aku hanya berteman, sedangkan aku hanya bawahanmu di te kita adalah sepasang orang asing jika tidak bekerja bersama,” jawab Tasya datar. Sekali lagi, dia berbalik untuk pergi. Orang asing? Butuh beberapa saat bagi Elan untuk m encapan Tasya. 

akhirnya aku benar–benar paham tentang perasaanku padanya setelah kemarin malam. Aku tidak akan melepaskannya. Aku tahu bahwa dia tidak benar–benar menerima lamaran Nando; Nando bahkan tidak tahu tentang masa lalu

yang tak terkalahkan Meskipun neneknya telah menyuruhnya untuk menyerah mendekati Tasya, baru Elan sadari bahwa kini sudah terlambat baginya untuk berhenti. Dia telah

lantai bawah untuk menemui Felly. Dia memberitahu Felly segalanya tentang hadiah itu, tetapi Felly tampaknya tidak terlalu terkesan. Apa dia idiot? pikir Felly Kenapa dia ingin merelakan

dan aku juga tidak ingin pialanya,” tegas Tasya.

ini, reputasimu juga akan hancur. Semua orang akan tahu tentang bagaimana kamu mengandalkan koneksi untuk mendapatkan hadiahmu. Apa

Semua juri mengetahui hal ini dan aku merasa seperti lelucon bagi mereka semua. Aku lebih suka mereka menertawakanku selama satu bulan daripada seumur hidupku” jelasnya. Felly tidak tahu harus berbual pa lagi, jadi

dia baru kembali dari perang Seluruh lubulunya icrasa nyeri Wanita itu meneguk air dan inelarnun untuk beberapa

itu dan mulai merasi pening. Dia tidak punya pilihan

bunga, Nando. Aku serius. Ini memengaruhi pekerjaanku.” Tasya tidak ingin menarik

bisakah aku memberimu bunga?” Dia terdengar agak

bersama. Aku hanya tidak ingin kamu mengirim bunga,

Aku sedang berada di gedung di seberang perusahaanmu. Aku baru

aku yang membeli makanan ini.” Tasya terdiam.

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255