Bab 141 

Elan tidak hanya membayar Tasya, tetapi pria itu juga membayar balik ayahnya selama beberapa tahun pula. 

“Tolong jangan saiahkan Pak Elan lagi, Nona Tasya. Pak Elan tidak melakukan kesalahan apa pun. Dia sudah merawat ayah Anda selama ini.” 

Mengingat Roy menjadi orang yang melihat semuanya selama ini, pria itu hanya ingin melindungi bosnya yang menghadapi pertanyaan Tasya. Saat ini, Elan menatap dalam diam 

ala wajah Tasya memucat. Si pria ingin mengatakan sesuatu, tetapi dia tidak tahu harus bilang apa. 

NU 

“Itulah yang seharusnya kulakukan,” si pria akhirnya membuka mulut sebelum pergi bersama asistennya 

Saat Tasya berdiri di sana dengan pikiran kosong, ayahnya, Frans, muncul dengan penuli semangat bersama karyawan yang dia bawa. 

“Apa yang kamu lakukan di sini. Tasya? Kita bisa pergi sekarang. Ayo jemput Jodi dan makan malam di luar merayakan malam ini.” 

pria tua itu tidak tahu siapa yang membantunya memenangkan tender.

“Ayah .... 

akan mengurangi kekhawatiranku. Operasi kita tidak berjalan mulus belakangan ini dan aku sudah pasrah, aku hanya bisa menunggu untuk diselamatkan oleh

bisa dia memberi tahu avahnya kalau Elan adalah orang yang

LIS 1 

kalau dia harus menjemput anaknya agar dia tidak ikut makan malam karena dia tidak bisa menghadapi perayaan yang dilakukan sang ayah. Wanita itu memikirkan tentang Elan yang berhasil memenangkan proyek untuk ayahnya dengan satu kata saja yang disangka oleh sang ayalı sebagai keberuntungan

malas untuk memasak di rumah. Saat anaknya sedang makan, anak laki–laki itu tiba–tiba bertanya dengan rasa ingin tahu, “Kapan Mama akan mengundang Om Elan makan bersama kita, Ma? Aku merindukan

dan dia bergegas menjelaskan pada putranya, “OM Elan itu sibuk. Sangat sibuk.

Jodi cemberut mendengarnya.

tahu dari mana datangnya kerinduan ini, Jodi

tidak bisa memutuskan apa dia akan memberi tahu ayahnya tentang Elan yang

rumah, wanita itu menerima telepon dari Frans dan mengulurkan tangan untuk menjawab, “Hai,

Tasya. Pingkan baru saja memberi tahu Ayah kalau dia mengambil lebih dari empat juta yang akan

pria tua itu tidak memiliki seseorang untuk

malah menghabiskan uang sebesar 1 miliar untuk putrinya sendiri. Dengan begitu, beban di pundak nyalinya menjadi

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255