Bab 204 

“Semoga berhasil, Elan!” Nando berteriak dari seberang halaman dan mengangkat kepalan tangannya ke udara untuk menunjukkan dukungan moral. 

Mata Elan berkerut saat dia mengangguk pada pria yang lebih muda darinya itu. 

Sementara Tasya sedang sibuk membantu Jodi mengencangkan sabuk pengamannya, jadi dia tidak melihat sesuatu yang aneh terjadi di antara kedua sepupu itu. 

Elan duduk di samping sopir sementara Tasya duduk di belakang bersama Jodi. Dia bersyukur dengan ruang kaki yang cukup luas di sedan tersebut. 

Mereka makan siang di restoran kelas atas untuk pertama kalinya di mana Jodi menyantap makanannya dengan begitu lahap.. Ketika mereka selesai, anak kecil itu tiba–tiba meminta untuk 

pergi ke museum, dan Elan menyetujuinya tanpa berpikir panjang. 

Tasya hanya bisa ikut dengan mereka. 

Roy pergi untuk mengawasi Jodi. Dia berpikir bahwa dia bisa mengasuh anak laki–laki itu dan memberi Elan dan Tasya istirahat untuk menikmati waktu berdua 

Saat Tasya baru saja masuk ke museum, ponselnya berdering. Itu adalah telepon dari Frans, dia mengangkatnya, “Hei, Ayahı.” 

“Apa Tuan Muda Elan baik–baik saja? Aku harap dia tidak mabuk pagi ini,” kata Frans cemas dari seberang telepon. “Teman–temanku seharusnya tidak memaksanya meminum semua minuman keras itu.” 

10 

LLLLLLL 

INIU 

khawatir, Ayah. Dia baik–baik saja,” Tasya meyakinkannya.

Jewelia masih membuka lowongan saat ini. Elsa sedang berpikir untuk bekerja di

ingin bekerja. Namun, dia hanya ingin

bukan kandidat yang cocok

tapi dia bisa menjadi pegawai atau asisten atau semacamnya. Jarang sckali dia ingin menjadi wanita bekerja

menanyakannya tentang hal–hal ini. Dia bukan penanggung jawab rekrutnien,” bantah Tasya.

“Yah, kurasa aku harus meneleponnya sendiri. Dia memberiku

Sepertinya ayahnya ini bersikeras agar

sendiri, Ayah,” ucap Tasya lelah. Dia tahu Frans

ini lebih

Tasya

pameran ke pameran berikutnya.

membawa Jodi ke bagian museum favoritnya, yaitu pameran dinosaurus. Walaupun Tasya pernah membawanya ke sini sebelumnya, Jodi

dan terkadang membiarkan Jodi menariknya berkeliling muscum. Terkadang juga Jodi mengajukan pertanyaan tentang artefak pada

memainkan peran ayah yang begitu sabar saat menguraikan sejarah dan evolusi ilmiah dinosaurus, dan Jodi mendengarkannya dengan

Elan dan Jodi begitu akrab?” tanya Roy

tersenyum dan mengangguk. “Benar! Jodi sangat menyukainya.”

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255