Ruang Untukmu  

Bab 20

Elan tersenyum sambil menatapnya dengan tatapan menggoda. “Apa kamu meminta bantuanku?”

Tasva mengangkat bahu acuh tak acuh dan berkata, “Aku hanya melakukan ini atas nama ayahku.“

“Yah, mengingat dia avalmu, kurasa tidak benar bagiku jika tidak membantunya. Suruh adikmu masuk kerja hari Senin,” kata Elan dengan tegas.

Tasva ternganga keheranan dan menyadari bahwa pria ini memberikan bantuan karena rasa terima kasihnya lagi.

Tiba-tiba, Elan melirik ke belakang Tasya sambil berkata, “Tapi kamu punya nyali untuk membawaku ke sini.”

Setelah mendengar ini, Tasya berbalik dan hampir melompat kaget ketika melihat amfibi dan reptil yang diawetkan dalam formalin di belakangnya. Dia bergidik dan meringkuk ke dada Elan seolah dia ingin membuat jarak sejauh mungkin antara dirinya dan pameran mengerikan itu.

memeluknya. Tasya pun tersentak, tetapi sebelum dia bisa bereaksi, dia menyadari dirinya dalam pelukan Elan.

pun di sekitar pameran

ke samping

dia menelepon Frans untuk memberitahunya bahwa Elsa bisa

menelepon Frans, langsung menuruni tangga dengan gembira dan menemui ibunya. “Bu! Aku akan mulai bekerja di

senang mendengarnya. Apakah ini berarti Elsa memiliki

aku membuat kesan yang sangat baik tadi malam?” tanya Elsa dengan

sebelah Elan selama pesta tadi malam dan tidak dapat dipungkiri betapa cantiknya Elsa dalam balutan gaun malamnya! “Elsa,”

membuamra jatuh ana padaku,” kata Elsa percaya diri. Dia bersunpah untuk menggunakan segala urik untuk

peduli dengan pekerjaan di Jewclia demi kehidupan yang baik, sebaliknya, dia ingin meravu Elan agar suatu hari nanu

yang mewah.

Pingkan mencengkeram lengan putrinya dan berkata, “Elsa, ada

“Ada

keluarga kita. Aku tidak pernah mengatakan ini padamu. Ibunya Tasya meninggal karena dia mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan Elan. Tanpa dia, Elan mungkin sudah mati ketika dia masih

polisi yang meninggal saat bertugas, tetapi dia tidak

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255