Ruang Untukmu 

Bab 206 

Tasya mengantar Jodi ke taman kanak kanak pagi itu. Saat anak itu berjalan menuju pintu, dia berbalik dan mencium sang ibu. Berkat sikap manis putranya, Tasya bersumpah akan mendapatkan promosi dan menjadi dirckrur asosiasi supaya bisa mendapatkan gaji yang lebih baik.

Sesampainya di perusahaan, dia duduk di kantornya dan tiba-tiba teringat bahwa Elsa masuk kerja hari ini. Jadi, dia langsung meuclepon Maya dan memintanya untuk mencari tahu soal Elsa.

Tidak lama kemudian, Maya berlari ke kantor Tasya dan memberi tahu, “Tasya, adikmu akan ditempatkan sebagai resepsionis di meja depan.”

Yah, berhubung dia sama sekali tidak punya pengalaman bekerja di perusahaan, kurasa menjadi resepsionis cocok untuknya, pikir Tasya.

Rupanya, Elsa sudah datang lebih awal dan mulai bekerja di meja depan. Dia membawa lipstik sebagai hadiah perkenalan untuk resepsionis lain yang dengan mudahnya ditipu dan langsung akrab dengannya. Dia tidak kekurangan uang. Itu sebabnya, dia memberi mereka lipstik edisi terbatas dan berhasil mendapatkan kesan baik.

Setelah duduk di meja depan, Elsa mengambil gagang telepon dan mencari nomor kantor Tasya sebelum meneleponnya.

“Halo, siapa ini?”

sekarang! Kamu terkejut tidak?” Elsa membual

terdiam. Sepertinya Ayah tidak memberi tahu Elsa kenapa dia bisa bekerja di sini. “Kalau begitu, bekerjalah yang benar dan jangan buat

siapa pun di perusahaan ini kalau kita bersaudara. Aku tidak mau orang-orang mengira aku mendapat

yang bilang

geram, Elsa

berakhir, Tasya meletakkan gagang telepon dan bangun dari kursinya. Dia harus pergi dan melihat perkembangan tokonya. Akan tetapi, saat dia hendak keluar, Felly memberitahunya bahwa persaingan kandidat direktur asosiasi sangat ketat. Kedua pesaingnya akan segera mulai mengumpulkan dukungan dari teman dan kerabat mereka. Dia pun menyarankan Tasya untuk melakukan

ruang konferensi utama di Perusahaan Prapanca, pria yang memimpin rapat mingguan itu tampak muram

mingguan kali ini, Pak Elan. Apa ada hal yang Bapak

punggungnya di kursi supaya lebih santai. kemudian, dia berkata dengan naila rendah

mendengar kaliinatilu. Selama ini, mereka hanya pernah mendengar Elan memben komentar pedas karena kinerja mereka buruk

apa, Pak Elan? Kami pasti akan membantu

bulan ini. Aku ingin kalian mampir ke tokonya dan berbelanja minimal dua

eksekutif di ruangan menghela napas lcga. Ini adalah pertama kalinya sang presdir membuat permintaan aneh seperti itu. Namun, berhubung pendapatan tahunan mereka lumayan besar, tugas ini

kalian bisa mengajak kenalan kalian yang tertarik pada perhiasan untuk mampir ke toko itu juga,”

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255