Ruang Untukmu

5 mutiara

Bab 210

Meskipun tidak tahu harus berkata apa, Tasya sejujurnya merasa tersentuh. “Terima kasih, tetapi kuharap kamu tidak menyuruh mereka untuk datang ke toko lagi. Aku mendapatkan posisi direktur asosiasi.” Wanita itu menghela napas.

“Kenapa begitu?” tanya Elan cemas.

“Aku ingin fokus mendesain saja. Aku tidak punya kemampuan manajemen, jadi aku tidak mau menghambat perusahaan.”

“Kenapa kamu tidak percaya diri dengan kemampuanmu sendiri? Memangnya kamu tidak mau naik gaji?”

“Kemampuanku terbatas dan aku pantas menerima gajiku yang sekarang ini. Terima kasih atas perhatianmu, Pak Elan. Tolong minta kerabat dan rekanmu untuk jangan datang lagi ke toko!”

Tasya menutup telepon setelah berkata demikian. Dia menghela napas lega kemudian menelepon Felly untuk memberitahunya tentang pengunduran dirinya. Mendengar itu, Felly pun menghormati keputusannya.

adalah wanita yang lugas dan jujur. Oleh karena itu, Felly sangat suka

ada orang yang mulai menyebarkan desas-desus tentang topik itu di meja resepsionis dan langsung menjadi buah bibir di

Departemen Desain kali ini,” kata seorang wanita di

Elsa segera membungkuk dan

Mereka memilih satu toko dan bersaing berdasarkan omzet penjualan

bertanya, “Dari mana dia punya

saja dari Pak Elan. Pak Elan

“Wah!”

bekerja hari ini, dia bahkan tidak akan tahu kalau Tasya punya hubungan dengan seorang Elan Prapanca. Pria itu bahkan membantu Tasya

dekat mereka sampai-sampai Elan rela melakukan itu demi Tasya? Elsa tidak yakin mereka tidak pernah tidur bersama. “Dasar tidak tahu malu. Bisa-bisanya dia

mengagumi keberanian Elsa. Selama ini, tidak ada seorang pun di perusahaan

kotor. Dia pikir dia pantas mendapatkan Pak Elan? Dasar perempuan jahat,” kata Elsa sambil mengertakkan

bilang begitu? Beri tahu kami! Dari mana kamu

juga pernah bekerja di kelab,

“Dari mana kamu tahu?”

ayahku!” Elsa memutuskan untuk

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255