Ruang Untukmu 

Bab 239 

Namun, Helen hanya memperingatkan Tasya untuk menjauh dari Elan. 

Tasya dengan senang hati menuruti Helen, namun Elan tidak mau meninggalkannya sendirian membuat Tasya kehabisan akal untuk mencoba melepaskannya. 

Awalnya, Tasya pikir itu adalah rencana yang bagus untuk berselingkuh dengan pria lain sehingga Elan akan melihat bahwa Tasya sudah punya pria lain dan akhirnya Elan menyerah, namun setelah mendengar peringatan Elan yang sangat tidak menyenangkan, Tasya mulai berpikir dua kali. Jika Elan melakukan ancamannya dan memutuskan untuk mengamuk, pria lain yang Tasya manfaatkan akan menjadi korban. 

Pada saat itu, ponselnya berdering dengan pesan baru. Tasya mengambilnya dan melihat bahwa ada pesan teks dari Romi, ‘Nona Tasya, bisakah kamu mampir ke perusahaan untuk melihat bagaimana keadaannya sekarang?‘ 

Setelah membaca pesan itu Tasya ingat dia telah berjanji pada Frans untuk mampir ke perusahaan dan memeriksa semuanya. Beberapa saat telah berlalu sejak itu, namun Tasya masih belum sempat untuk mampir. 

‘Bagaimana jika hari Sabtu ini? Saya akan mencoba untuk mengosongkan jadwal saya.‘ 

‘Jumat mungkin lebih baik; karena kita tidak bekerja pada hari Sabtu.‘ 

Jumat. Sampai jumpa di perusahaan

Nona Tasya. Sampai jumpa nanti.‘

teringat soal akuisisi perusahaan Frans. Tasya bertanya–tanya bagaimana hal itu bisa terjadi. Jika Ayah tidak mengatakan apa–apa tentang hal itu, apakah

dalam pikirannya ketika dia mendengar suara kunci di luar pintu. Jodi telah pulang dari jalan–jalan sorenya,

21.40, dan besok sekolah. Tasya berdiri dari sofa dan melanjutkan

sedang minum ketika mendengarnya sehingga membuatnya tersedak. Saat Elan terbatuk, dia berbalik untuk melihat wanita yang dingin dan tidak

sangat dia

Tasya tidak menyangka Elan akan tersedak air. Dia bergegas menghampirinya dan

suasana hati yang tidak terduga seperti cuaca bulan Juni. Tasya baik–baik saja beberapa saat yang lalu ketika dia dan

saat dia berjalan dengan membawa gelas di tangan. Kemudian, Elan duduk

lagi dengan

tidak percaya, namun dia mengabaikan Elan saat dia

Elan di sofa. Tasya, di sisi lain, sedang membawa cucian dari balkon ketika dia melihat adegan ini, dan bahkan Tasya harus mengakui bahwa Jodi dan Elan memiliki kemiripan yang mencolok.

dapat mengubah fakta bahwa mereka tidak memiliki hubungan biologis. Sayangnya Jodi,

dan berkata kepada putranya, “Kurasa sudah waktunya tidur sekarang, Jodi. Aku perlu bicara dengan Pak Elan tentang

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255