Ruang Untukmu Bab 261

Bab 261 Akhirnya, Helen meneleponnya. Sekarang hari Sabtu, jadi Elan pasti sudah ada di rumahnya Sementara Elan, yang ada di rumahnya, sedang bersantai setelah melakukan rapat.

Tiba-tiba ponselnya berdering.

Dia melihat nama Helen di layar ponselnya.

! Dia pun mengangkat telepon itu "Hai, Helen." "Elan, apa kamu sudah menerima kalungnya?" ujar Helen dengan suara manis dan lembut.

"lya, sudah." "Bisakah kamu memakainya? Anggap saja kalung itu untuk penangkal nasib buruk," ujar Helen dengan malu-malu.

"Ada apa?" tanya Elan khawatir.

Ternyata Elan masih punya rasa kemanusiaan dalam dirinya.

dan peramalnya bilang kalau

aku dan laki-laki yang kucintai harus memakai kalung yang

demi diriku?"

tidak percaya hal-hal seperti

mengernyitkan keningnya dan berkata, "Aku bisa membawanya

kalau tiga hari saja? Kumohon, pakailah selama tiga

satu hari

Kumohon, Elan.

selama

dan sekarang perutku

kamu

dan mengembalikannya bulan depan." Elan tidak

"Oh, baiklah.

begitu, maukah kamu mengajakku makan malam?" "Pasti ada alasan tertentu yang membuat

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255