Ruang Untukmu Bab 274

Leave a Comment / Ruang Untukmu / By Admin 01

Bab 274 Tasya mematikan ponselnya dan melamun, tapi lagi-lagi dia memikirkan Elan. Dia merasa laki-laki yang ada di video yang tadi dia lihat sedang memamerkan tubuhnya, sepertinya ada yang kurang dari dia.

Meskipun video itu sudah di edit dengan banyak filter dan efek video.

Tapi Elan jauh lebih menawan daripada dia.

Aduh! Kenapa aku memikirkan dia lagi? Tasya mencoba memejamkan matanya, berharap bisa mengusir bayangan sosok Elan.

Hubungan mereka berdua benar-benar kacau.

Mereka berciuman dan tinggal bersama, tapi mereka cuma teman! Semua yang dikatakan dan dilakukan Elan, termasuk hubungan dekat mereka, rasanya seperti mimpi.

Tasya sendiri tidak berani meminta Elan menjauh atau justru mendekat, karena khawatir kalau apa yang Elan lakukan hanyalah balas budi semata atau hanya sekedar untuk memuaskan nafsunya saja.

Dan ada satu hal lagi yang harus Tasya hadapi Elan pernah tidur dengan Helen.

Tasya terduduk, frustasi, dan mulai membayangkan hal-hal aneh karena dia tidak bisa tidur.

Pada akhirnya, dia keluar kamar dan turun ke dapur untuk minum.

Tasya membuka kulkas dan berdiri sambil melihat seisi kulkas yang penuh dengan banyak jenis minuman.

Lalu, dia mengambil sebotol bir.

membuka tutup botol dan menenggaknya, seolah

minum, dia berjalan ke

dia minum banyak

hanya ingin bisa tidur dan melupakan hal-hal yang ada

birnya terasa pahit, perasaannya mulai membaik setelah

kalau ada sosok dibalik pagar

menatap Tasya yang sedang

birnya hampir habis, dia bersendawa, lalu menuju ke ruang tamu di lantai

kalau tidak ada yang melihatnya sedang minum, tapi

kan, kalau itu bisa bikin orang jantungan?" omelnya pada laki-laki yang berjalan mendekatinya

habis minum?"

saja datang, langsung mengelak,

Elan

menjauh dari Elan karena sekarang

khawatir Elan akan mencium bau alkohol

Tasya, jadi dia langsung duduk

“Apa ada sesuatu

bisa membuat seseorang bertindak

Begitulah yang dirasakan Tasya.

Elan tidak mau menceritakan detil hubungannya dengan

Tasya jadi berani untuk mencari tahu tentang hubungan

tanyakan, kamu mau jawab?" tanya Tasya sambil mengernyitkan keningnya, lalu duduk di

terkejut mendengar

bisa

Elan pun menganggukkan kepalanya.

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255