Ruang Untukmu 

Bab 291

Rully mendengus kesal setelah mendengar perkataan Alanna dan berujar, “Tasya Merian? Apa mungkin dia putri polwan itu? Menarik…”

Mata pria itu memperlihatkan kilatan berbahaya di matanya di saat berikutnya. Sambil mengatupkan giginya, si pria menggeram, “Ibunya sudah menjadi penghalang, tetapi aku udak menyangka kalau dia punya putri yang lebih menyebalkan lagi.”

Pria itu sebenarnya yang mengatur penculikan yang terjadi kepada Elan saat dia berusia 6 tahun. Sayangnya, Rully tidak berhasil menyingkirkan Elan saat seorang polwan mengorbankan dirinya demi menyelamatkan si Elan kecil. Pria paruh baya itu menduga kalau alasan kenapa Elan terus membantu Keluarga Merian itu karena Tasya adalah putri sang polwan yang baru berusia 2 tahun saat kejadian itu terjadi. Bahkan, Rully menduga kalau Elan berniat menikahi Tasya.

Keluarga Merian hanya bisa menyalahkan keberuntungan mereka karena terlibat dengannya lagi. Sementara itu, Alanna menengadahkan wajah cantiknya ke atas untuk menatap sang ayah dan berujar, “Ayah, aku telah memutuskan untuk menyerang. Aku yakin aku bisa memenangkan hati Elan.”

Sebagai putri angkat yang tumbuh dewasa diasuh oleh Rully, wanita itu sebisa mungkin mencoba membalas budi kepada ayah asuhnya itu.

“Baiklah. Jangan kecewakan aku. Aku akan menyelidiki Tasya,” kata si pria.

bagi Rully melupakan kebenciannya saat dia mengingat bagaimana Elan mengusirnya hari ini. Terlebih lagi, Grup Prapanca yang sangat besar masih ada di tangan Elan. Sekalipun dia memiliki darah Keluarga Prapanca yang mengalir di nadinya,

melihat kalau Tasya sudah tertidur. Wanita tua itu hanya bisa memberi tahu cucunya untuk merawat Tasya dengan baik. Lalu, Hana pergi mengunjungi Helen. Wanita muda itu terus menangis sambil terus menjelaskan

duduk di tempat tidur tatkala Dani

bagaimana lagi menurutmu aku bisa mendapatkan

Dani mencoba membujuknya, “Kenapa kamu terus menyiksa dirimu begini, Helen? Kamu akan tetap

matanya ke arah Dani dan bangkit

Elan sudah tiba, itu artinya hari-hari bahagia Helen akan berakhir, apalagi setelah kejadian malam ini yang pasti membuat Tasya semakin membencinya. Oleh karena itu, meskipun Helen tahu kalau ini di luar kekuasaannya, dia bertekad menghancurkan hubungan antara Elan dan Tasya dengan tangannya sendiri dengan cara apa

dengan susah payah saat dia

instingnya sendiri mengatakan kepadanya kalau pra itu jatuh cinta kepadanya setelah mereka menghabiskan waktu selama 2 malam dari matanya saja! Setelah Helen mengetahui kalau dirinya itu kaya, dia mendapatkan banyak pesonan yang membuat orang seperti Dani jatuh cinta kepadanya. Sayangnya, wanita itu tidak bisa menunggu atau jatuh cinta kepadanya meskipun Dani akan menjadi kaya

saja apa yang harus kamu lakukan dan jangan terlalu memikirkan sisanya.

itu satu-satunya

“Namun, kita.”

memotong pria itu dengan kasar dan memperingatkan, “Jangan membicarakannya. Hanya kamu dan aku yang

menghela napas tatkala dia membuka pintunya dengan enggan dan pergi. Sementara itu, Tasya bermimpi buruk saat sedang tidur. Dia seolah-olah sudah tenggelam ke

tergambar id wajahnya. Elan yang sedang beristirahat dengan memejamkan mata di sofa sebelahnya saat dia mendengar suara

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255