Ruang Untukmu 

Bab 313 

“Avo pergi.” Nada bicara Elan menjadi scrius karcha jelas bahwa Elan memasukkannya ke dalam hau.

Dengan begitu, Roy tidak punya pilihan selain mengikuti instruksinya dan pergi pada akhirnya

Di sisi lain, Romi mengantar Tasya dan Jodi menemui Frans dimana mereka bertiga makan malam di dekat perusahaan. Kemudian, Tasya kembali bersama Jodi sekitar pukul 20.30.

Setclah mereka tiba di rumah, Tasya sibuk memandikan putranya dan memeriksa pekerjaan rumahnya. Bahkan sebelum Tasya menyadarinya, sudah jam 21.30 malam, lalu dia menidurkan putranya ke tempat tidur.

Hanya setelah Jodi tertidur, Tasya kembali ke kamar dan menguap terus menerus. Tepat sebelum

Tasya pergi tidur, dia menggulir layar ponselnya dan teringat oleh panggilan tak terjawab dari Elan. Melihat layar, Tasya bertanya-tanya apakah dia harus bertanya kepada Elan mengapa dia meneleponnya.

Waktu sudah menunjukkan pukul 22.00 malam. Jika Tasya mengirim sms padanya, dia akan mengganggu istirahatnya.

Baiklah, kita lihat bagaimana keadaannya besok, pikirnya.

Keesokan paginya.

Tasya bergegas ke tempat kerjanya setelah mengantar Jodi ke sekolahnya.

membaca semua emailnya yang belum dibaca ketika Maya tiba-tiba masuk tanpa mengetuk

dengan tangannya, seolah-olah dia mendengar

Tasya bertanya

orang baru di sini, menerima buket mawar biru! Apakah

cangkir tehnya dan bertanya, tampaknya

iri. “Aku mendengar

tersedak oleh tehnya. Tasya dengan cepat menelannya dan berpura-pura tenang. “Yah, Pak

menatapnya. “Tasya, apakah kamu

menurut

tidak ada hubungannya, Maya sedikit tidak puas dengan situasinya, jadi

tahu identitas Alanna Karena dia adalah putri dari icinan dekat mendiang, ayah Elan dan hari pertamanya di perusahaan, sangat normal bagi Elan

yang belum selesai dan ingin mencurahkan pikirannya ke dalam

Tasya merasa pikirannya kosong tidak ada inspirasi Dia tidak

Tasya memutuskan untuk mengesampingkannya sementara waktu. Tasya tidak ingin memaksakan diri keuka dia tidak tahu harus mulai dari mana. Setelah itu, Tasya pergi ke bar makanan penutup untuk mendapatkan beberapa kue,

diperkenalkan sangat populer.

dia mendengar suara mengejeknya dari

cangkir kopinya dan menatap Tasya dengan mata yang tidak menunjukkan

dan hanya melanjutkan makan

target baru sekarang. Jangan terlalu sedih tentang itu. Laki-laki memang seperti itu; mereka akan membuang yang lama begitu mereka menemukan seseorang yang

Dan Tasya tetap mengabaikannya.

sikap Tasya, Alisa

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255