Bab 320

Tasya bisa merasakan jantungnya tercekal. Kemudian, air mata hangat mengalir dari matanya tak terkendali.

Sebelum Tasya bisa bereaksi, tanpa diduga air mata mengalir dan jatuh di lututnya. Menatap tanda air di piyama abu-abunya, Tasya diam terpaku selama beberapa detik.

Mengapa? Aku tidak pernah peduli padanya, namun kenapa aku menangisi b*jing*n itu?

Namun, ketika Tasya menyadari bahwa air matanya mulai mengalir, tidak ada yang bisa menghentikannya. Pikirannya penuh dengan kata-kata manis Elan dan ingatan tentang ciumannya: saat-saat ketika jantungnya berdebar dan wajahnya memerah karena dia. Elan, dasar b*jing*n. Aku belum pernah melihat orang yang lebih buruk darimu. Kamu adalah b*jing*n jahat yang pernah ada.

Tasya mengambil tisu dan menyeka air matanya dengan kasar. Tasya tidak ingin meneteskan air mata untuknya, namun air matanya mengalir dengan sendirinya.

Pada saat Tasya akhirnya tersadar kembali, tisu telah habis. Tasya menggigit bibirnya karena dia sedikit kesal. Lihat diriku sekarang. Aku berperilaku seperti seorang pengecut! Siapa yang memberinya hak untuk mengubahku menjadi orang yang berbeda seperti ini?

menangis tanpa henti malam itu sampai akhirnya

selesai membuat sarapan untuk putranya, dia menghubungi

Tasya perlu menghadiri pesta makan malam. Ayahnya menyetujuinya tanpa

jalan-jalan ke Akuarium Raksasa

di apartemennya. Karena malam ini adalah pesta penyambutan dari perusahaan untuknya, dia harus berpenampilan terbaik. Gaun malamnya yang dibuat khusus telah tiba di pagi hari,

ini, Alanna memiliki tujuan lain selain tampil cantik. Acara ini adalah kesempatan yang ideal baginya dan Elan untuk membawa hubungan mereka lebih jauh. Maka dari itu, Alanna berniat mabuk dan membiarkan Elan mengantarnya

tubuhnya bergelar. Sejak kecil, Alanna didisiplinkan secara ketat oleh ayah baptisnya, sehingga sampai saat ini Alanna masih perawan. Alanna merasa terberkali

jika rumor di perusahaan itu palsu,

itu pukul 16:00 ketika Tasya dan Jodi pulang ke rumah dari perjalanan ke Akuarium Raksasa. Frans sudah tiba dan sedang menunggu Jodi dengan

buah-buahan.

berlari ke pelukan

masa depan. kesukaan yang

akan menitipkan Jodi padamu. Aku mungkin

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255