Ruang Untukmu  

Bab 345 

Namun, ekspresi Elan tidak dapat dibaca. Segera, nasema Tanya mengatasi kekeraskopalaannya, dan dia tidak bisa mengumpulkan kekuatan untuk menatapnya lagi. Tasya menemukan bahwa ada putus ANII toma gochunnya. Tey s uklah melawan godaannya. Bagaimanapun, Llan adalah yang terbaik dalam menaklukkan hati seseorang

“Jangan…” bisik Tasya

Jangan habiskan seluruh hidupmu menungguku. Aku tidak tega melihatmu membuang waktumu untukku. Aku tidak sepadan dengan tekaimu,

“Apakah kamu merasa tidak enak padaku?” En mendengar suara batinnya sebelum bibir tipisnya tersenyum saat digunya bersamarali bahunya Tasya dalam pelukannya tidak berjuang lagi saat ia menjadi penurut seperti kucing jinak.

“Bolehkah aku menciummu?” tanya Elan tiba-tiba dengan sopan.

Tasya terkejut dan menatapnya di bawah cahaya. Elan menurunkan wajahnya, dan bibirnya terlalu dekat sehingga Elan bisa menciumnya jika dia turun beberapa cm lagi.

Tatapan Elan seperti mantra yang bisa menipu makhluk hidup mana pun. Setelah menatap matanya, Tasya mengangguk seolah-olah dia sedang dikendalikan oleh kutukan.

“Gadis baik,” bisiknya saat bibirnya menekan bibir Tasya.

Napasnya tercekat. Meskipun Tasya menciumnya, dia masih menjaga kesadarannya. Jika seseorang lewat, dia akan segera mendorongnya.

yang mendominasi dan bertahan, sedemikian

cinta. Rasa malunya membuat matanya merah seperti

mencium keningnya. Elan senang bahwa dia secara bertahap menerima

menangkap adegan ciuman mereka. Mereka terus bercumbu di sudut

keduanya kembali ke

waktu bersama. Inilah yang akan dilakukan

pria yang

mengambil dan melihat ke layar, setelah itu dia tidak bisa menahan diri untuk tidak mengerutkan bibirnya dan tersenyum. Itu Nando, pria yang sudah

Aku ingin tahu

“Hei, Nando.”

bertemu! Aku merindukanmu dan Jodi. Apakah kamu mau makan malam bersama?” Nando segera mengajaknya untuk

yang sedang

belajar di luar negeri selama sebulan. Aku sangat sibuk! Aku baru saja turun

kamu harus

Jadi, ini kesepakatannya! Aku akan mentraktirmu makan malam malam ini.” Nando mengakhiri

malam; Namun, senyumnya diam terpaku ketika pikiran tentang

Elan akan salah paham? Tunggu sebentar. Kenapa aku begitu peduli padanya? Tidak, aku harus memberitahunya. Atau Elan

keras, Tasya mengambil ponsel dan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255