Ruang Untukmu 

Bab 392 

“Tenang. Aku memiliki firasat kalau mereka datang dengan persiapan, jadi lebih baik kita bersiap untuk udak jatuh ke dalam perangkapnya.” Felly menepuk–nepuk pundak Tasya, 

Sesaat setelah memasuki ruang rapat, Tasya menatap kelima orang yang sedang duduk di sana. Mereka terdiri dari dua pengacara, dua karyawan Safira dan satu direktur. 

“Apakah Anda Tasya Merian, orang yang sudah mencuri karya desainerku?” Gandi mencibir seketika melihat Tasya. 

Mendengarnya, Tasya menatap dingin ke arahnya. “Atas dasar apa Anda berbicara seperti itu?” 

“Tentu saja, kami memiliki bukti. Nyatanya, Anda telah mereplikasi hampir semua karya desainerku dan menyerahkannya ke panitia acara pameran.” 

“Aku akan tahu pasti jika melakukannya.” Tasya tetap menatap dingin ke arah Gandi, tidak merasa terintimidasi sama sekali. 

Kemudian, salah satu dari mereka mengeluarkan iPad dan membuka sketsanya lalu diserahkan kepada Tasya. “Nona Merian, silakan amati dua karya ini lebih dahulu. Salah satunya adalah gambar desainer kami dan yang satu lagi milikmu. Keduanya sangat mirip.” 

seketika terperanjat setelah melihatnya. Keduanya memang sangat mirip dan hanya ada beberapa detil yang

sudah mencurinya!” jawab Tasya sambil menaruh iPad ke meja.

kalau Anda tidak cukup berbakat, Nona Merian, dan ingin membangun reputasi sebagai seorang perancang dengan menjiplak

hal itu, Felly membela Tasya. “Di situlah

tidak akan pernah

ini dari kepala desainer perusahaan kami, Yanita Suherman. Kedua, dia merilisnya lebih dulu sebelum Anda melakukannya. Selain itu, produk jadi telah diletakkan di lemari

menahan napas, saking terkejutnya karena Safira bergerak begitu

berubah masam. Dia ingat bahwa Tasya telah memasukkan karyanya ke dalam sistem perusahaan pada tanggal dua bulan ini dan menyerahkannya

dia masih percaya kalau Tasya tidak mungkin melakukan hal serendah

dua pilihan–membatalkan karyamu, lalu meminta maaf secara terbuka pada Safira atas nama Jewelia, dan mengganti kerugian material yang kami alami. Kalau tidak, kami akan meminta

karya kami dan meminta kompensasi. Tentu saja, kamu tetap

memojokannya, bahkan sampai menyimpulkan bahwa Tasya

berkata, “Kami perlu mencari informasi mengenai hal ini sebelum

di bidang perhiasan, maka aku akan memberimu waktu sampai jam 3 sore besok.” Gandi menambahkan dengan nada merendahkan, “Sungguh disayangkan hal seperti ini bisa terjadi di industri

masih merasa bingung saat pintu di belakangnya tertutup. Bagaimana Safira bisa menampilkan karyanya terlebih

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255