Bab 84

Pada hari Kamis, Tasya mengambil cuti setengah hari untuk memindahkan semua barang dari apartemen ke tempat barunya dengan bantuan Frans. Di saat Frans sedang menjemput Jodi, ia mulai mendekorasi rumah dengan tenang. Karena ada pertokoan di lantai bawah apartemen yang membuat Tasya mudah mendapatkan kebutuhan sehari-harinya, maka semuanya berjalan dengan lancar.

Malamnya, ia memasak dan menyediakan masakan yang lezat untuk mereka. Mulai sekarang, mereka memiliki tempat yang pantas di kota ini.

“Ayah, bagaimana perkembangan perusahaan akhir-akhir ini?” tanya Tasya penuh rasa ingin tahu.

“Semua berjalan dengan lancar! Baru-baru ini kami mendapat kesepakatan projek yang dapat mendatangkan keuntungan sekitar 200 milyar jika kita bisa menanganinya.”

Mendengar hal itu, Tasya merasa bahagia. Melihat Frans yang sudah tidak muda lagi, tentunya ia

akan gelisah bila kegiatan operasional perusahaan tidak berjalan lancar.

Tiba-tiba, Frans menatap Tasya sambil bertanya serius, “Tasya, apakah kamu berencana untuk melanjutkan usaha di bidang desain untuk seterusnya? Apakah tidak pernah berpikir untuk belajar tentang pengelolaan perusahaan?”

disampaikan oleh Frans. Apakah ayah ingin aku mengambil alih pengelolaan perusahaannya? Aku rasa saat ini ayah sedang

aku tidak terampil untuk pekerjaan itu,

itu berada di tanganmu,” jelas Frans dengan jujur, karena selama ini Elsa sangat dimanjakan oleh Pingkan dan tidak

juga, ayah masih muda. Mengapa Ayah tidak menimbang ulang dua tahun lagi saja? Lagipula aku harus menunggu Jodi besar dulu sampai akhirnya aku punya waktu untuk bisa membantumu,” saran Tasya setelah berpikir

merasa senang mengetahui Tasya berencana untuk membantunya. “Baiklah. Kalau begitu, Ayah akan mengelola perusahaan selama dua tahun lagi sebelum memutuskan kamu untuk

memandangi Frans dan menangkap cambangnya yang sudah beruban dan menyadari bahwa

ini, untuk makan siang bersama di sebuah restoran.

tahu hal itu, Helen? Apakah kamu yakin?” tanya

bisa pastikan sumberku ini sangat akurat jika

lain di Jewelia, kamu harus menyingkirkan Tasya. Jika tidak, orang yang akan

itu bisa terjadi?!” Alisa

Tedjakusuma, aku bukan sedang menakut-nakutimu, tetapi kamu hanya akan dapat melampauinya jika meninggalkan Jewelia, atau Tasya akan

utamamu mengundangku ke sini!”

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255