Bab 80

Pada saat itu, Tasya mendapat telepon dari ayahnya. “Halo, Ayah.”

“Tasya, rumah barumu sudah siap untuk ditinggali, dan Ayah akan menyuruh orang untuk membantumu memindahkan semua perabotan ke sana dalam dua hari ini. Bagaimanapun rumah itu akan menjadi milikmu, jadi kamu harus memastikan dirimu nyaman di dalamnya.”

“Baik, aku akan mengemas semua barangku dan harus selesai dalam dua hari.”

“Tasya, Ayah minta maaf atas apa yang terjadi dengan Jodi waktu itu. Kalau saja Ayah lebih berhati-hati, mungkin kejadian itu tidak akan menimpanya.”

“Tidak apa-apa, Ayah. Lagipula nasi sudah menjadi bubur, jadi tidak perlu terlalu dipikirkan.” Tasya menenangkan Frans, dan menurutnya kejadian itu sepenuhnya bukan kesalahan ayahnya.

pindah rumah selesai, kita harus

begitu aku minta Jodi untuk berbicara dengan Ayah.” Tasya

sedikit perusahaan yang menjamin jenjang

bersyukur bahwa my akhirnya membayar semua

baru saja mendapat 200 juta dari perusahaan? Apakah terjadi kesalahan oleh Divisi Keuangan? Mata Tasya tak berkedip, bertanya-tanya dari mana uang ini karena komisinya sudah termasuk dalam gaji. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk mengkonfirmasi dengan departemen keuangan jika saja ini adalah kesalahan karena ia tidak ingin kecewa. Sesaat setelah menelepon departemen keuangan, panggilannya langsung disambungkan ke

baru saja mendapat tambahan sebesar 200 juta.

bulananmu, sedangkan yang berikutnya adalah atas perintah langsung dari Presdir Prapanca, tetapi aku tidak yakin mengenai

mendengar dengungan di kepalanya, merasa tidak percaya bila baru saja mendapat 200 juta dari Elan. Kenapa ia memberiku uang sebanyak ini?

yang karismatik tetapi agak

kamu memberiku 200

sudah berjanji pada Jodi untuk menaikkan gajimu, maka begitulah,”

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255