Bab 54

Tasya terdiam. Apa pria ini sedang mengawasi pekerjaanku? Lupakan, aku lebih baik menyelesaikan pekerjaan ini! Bagaimanapun, aku harus mendapatkan bonus akhir tahun ini!

Pada saat itu, Frans sudah membawa Elsa untuk menjemput Jodi dan mereka tengah makan malam di sebua restoran sekarang.

Elsa menatap Jodi di bawah sinar lampu restoran dan rasa iri muncul di hatinya. Dengan pria mana sebenarnya Tasya memiliki anak ini? Saat dia tumbuh dewasa, dia pasti akan menjadi sangat tampan. Jika bocah kecil ini menikahi gadis kaya nantinya, Tasya pasti tidak akan kekurangan uang.

“Ayah, ayo bawa Jodi ke taman bermain terdekat setelah kita makan malam! Di sana pasti menyenangkan,” saran Elsa.

Karena Frans adalah seorang pria tua, dia tidak tahu bagaimana cara para remaja bersenang-senang. Namun, dia juga ingin membawa bocah kecil itu ke taman bermain. “Oke, kita akan membawanya ke sana nanti.” Ucapnya sambil mengangguk.

“Makan yang banyak, Jodi.” Frans menatap cucunya itu dengan tatapan senang.

Melihat itu, Elsa diam-diam merasa benci. Sudah pasti, senjata terbaik Tasya untuk meluluhkan hati ayahnya adalah bocah iblis kecil ini. Frans selalu menginginkan seorang anak laki-laki, tapi Pingkan sudah tidak bisa hamil lagi. Sekarang karena Tasya sudah melahirkan seorang putra, Frans diliputi dengan perasaan bahagia.

Tasya sengaja melahirkan seorang anak laki-laki agar dia

bocah itu segera diculik oleh orang jahat, sehingga dia tidak perlu muncul lagi di rumahnya

dan mencari tempat parkir di dekat taman bermain. Karena tempat parkir yang tersedia sangat jauh, Frans khawatir mereka harus berjalan kaki jauh, jadi dia meminta mereka untuk turun dari mobil di

jadi dia segera berkata kepada bocah itu, “Ayo, Jodi. Kita akan turun di sini dulu. Kakekmu harus memarkirkan mobilnya

anak baik dan pergilah bersama bibimu dulu, Jodi,” ucap

keluar dari mobil. Setelah Elsa melihat mobil ayahnya pergi, dia tersenyum mengejek di dalam hati, dan tatapan jahat muncul di matanya. Dia

Tasya.

di sanal Ayo kita beli dulul” Elsa tidak membawanya masuk ke dalam taman bermain karena di sana akan ada para staf yang akan menjaga keamanannya. Sebaliknya,

sana, dia berkata pada Jodi, “Tunggu aku di sini dan jangan keinana-manal Aku

Bocah kecil

kamu memakai jam

itu menggelengkan

sulit untuk menemukannya. Apalagi, banyak sekali orang di sini-bahkan mungkin ada pelaku

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255