Bab 53

Tasya sama sekali tidak menyadari apa yang telah dilakukan Maria. Setelah dia meletakkan dokumen dokumen itu di kabinet, dia melirik jam dan berkata kepada wanita itu, “Oke, kita harus pergi. Ada tiga toko yang akan diperiksa malam ini, jadi kita harus buru-buru.”

“Oke, ayo kita pergi!” Maria segera berinisiatif memegang tas Tasya. “Aku bawakan tas kamu.”

Begitu Tasya keluar, Maria masih memegang tas Tasya. “Aku bawa sendiri saja!”

Maria segera mengembalikannya, lalu keduanya turun. Karena mereka berdua tidak punya mobil, maka mereka berencana pergi naik taksi.

Sayangnya, saat itu adalah waktunya sif taksi, jadi tidak ada taksi yang mau berhenti. Tasya menjadi putus asa. Tiba-tiba Rolls-Royce Phantom melaju di depan mereka. Perlahan-lahan jendelanya diturunkan dan akhirnya terbuka, memperlihatkan seorang pria tampan berjas hitam yang duduk dengan elegan di kursi pengemudi. Dia adalah seorang yang berkuasa, misterius, dan sangat menawan.

Maria tercengang melihat pemandangan itu. Apakah ini mobil Pak Elan?

“Masuk! Aku akan antar kalian berdua ke sana,” kata Elan dengan sikap baik yang belum pernah terjadi sebelumnya.

sopan,

menatap Tasya yang keras kepala. Kemudian dia

mobil Elan. Jika dia bisa memanfaatkan keberuntungan Tasya

akan dapat taksi sekarang. Kita akan terlambat, jadi kita ikut mobil Pak Elan

ke tujuan dan Maria sudah membuka pintu

pintu belakang dan duduk

kursi depan bersama Elan. Setelah dia duduk,

gugup sepanjang jalan.

dia duduk di kursi belakang. Begitu dia mengangkat kepalanya, matanya bertemu dengan mata pria itu dari kaca spion. Dengan cepat, dia melemparkan tatapannya

kita akan pergi ke sana. Pak

sudah baca informasinya,” jawab

diparkir di depan pusat perbelanjaan. Maria keluar dari

cepat

mobilnya di lokasi terdekat, tetapi dia tidak segera pergi. Sebaliknya, dia keluar dari mobil

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255