Bab 37

t

5 mutiara

“Aku belajar sendiri. Pak Tampan, berapa lama kamu akan menyelesaikannya?” si kecil itu tertawa saat dia bertanya.

Elan mengambil kubus itu dan mengacaknya, lalu dia menyelesaikannya dalam waktu 10 detik. Dia melemparkan kubus itu kembali ke lelaki kecil itu, yang ternganga saat dia melihat Elan dengan kagum. “Kamu hebat, Pak!”

Itu hanya pujian dari anak kecil, tetapi Elan merasa sangat senang dengan hal itu. Dia tersenyum dan berkomentar, “Kamu sendiri juga hebat.”

takjub mendapati bahwa keduanya tampak persis

ruang rapat. Untungnya, Felly tak begitu keberatan dengan kepergiannya dan sudah waktunya makan

membawa putranya makan siang saat

kami. Kami berada di restoran di seberang perusahaan.” Suara rendah pria

berdengung. Elan mengajak anakku makan

saja membawa anakku

mengambil ponsel dan tasnya sebelum dia buru-buru keluar. Restoran di seberang pecusahaan memiliki status yang lebih tinggi, dan saat dia berjalan ke

dalam-dalam dan berjalan mendekat untuk duduk di samping putranya. “Makan siang ini aku yang mentraktir, sebagai ucapan terima kasihku kepada Pak

merasa

penuh arti, pikirannya menjadi rumit. Wanita ini bahkan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255