saat dia kembali duduk di samping Elan. Tidak seperti sikapnya yang kasar dan angkuh saat di kamar mandi tadi, dia sekarang bersikap polos seperti sosok wanita yang membutuhkan laki-laki untuk melindunginya. Hal ini membuat Tasya jijik dan tidak napsu makan. Makanya, dia meraih segelas air untuk menenangkan dirinya. “Nona Tasya, ini menu daging panggang dengan truffle yang baru saja dihidangkan. Apakah kamu mau mencobanya?” tanya Jimmy sembari mengambilkan segelas air untuknya. “Terima

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255