Bab 443 

“Itu cocok untukmu.” Elan menunjuk ke Ferrari abu–abu. 

Tasya tidak pilih–pilih, jadi dia langsung masuk ke kursi pengemudi dan menyesuaikan kursi. Elan tampak mengagumninya dari luar jendela sebelum dia pergi 

Pada saat yang sama, Frans keluar dari kediaman Keluarga Merian. Kebetulan, Elsa baru kembali dari sarapan diluar bersama Helen dan melihat Frans. Dia pun bertanya, “Mau kemana, Ayah?” 

“Tentu saja aku mau bekerja. Ada rapat inventaris akhir tahun hari ini.” 

Tepat saat dia menyelesaikan kata–katanya, Pingkan mendekati mereka dan berkata, “Ikutlah dengan ayahmu, Elsa. Rapat inventaris akhir tahun sangat penting, jadi bergabunglah dan belajar dari ayahmu.” 

Mendengar itu, Elsa tidak punya pilihan lain selain berkata, “Aku ikut denganmu, Ayah.” 

“Tidak perlu. Istirahatlah dengan baik di rumah.” 

“Ayah, tolong biarkan aku ikut! Ayah bisa pergi duluan dan aku akan menyusulmu ke sana.” Kemudian Elsa melihat ke arah Helen dan bertanya, “Helen, apa kamu ingin mengunjungi perusahaan ayahku?” 

punya tempat lain untuk pergi, jadi

dengan membawa Helen bersamanya. Elsa memperlakukan Helen seperti anggota keluarga dan berbicara dengannya tentang segala hal sepanjang

Jodi, si anak haram Tasya. Hmph, itu hanya mimpi! Selama ibuku dan aku masih ada, kami tidak akan

dia mengambil semua milikmu untuk putranya? Jangan biarkan dia melakukan itu, Elsa.” Helen mendorong Elsa untuk memperjuangkan bagiannya di perusahaan milik

dia mengakhiri kalimatnya, Elsa menginjak pedal gas lebih keras.

dekat dengan kantor Frans, sebuah mobil sport abu–abu melesat keluar dari persimpangan lain, Cat mobil sport itu

itu

mobil seperti itu di jalanan? Dia pasti orang yang sangat kaya!” Elsa menghela napas. Betapa indahnya bisa bertemu

pria kaya agar bisa

populer di kalangan pria, jadi mereka berdua mengira pengemudinya adalah seorang pria!

baru saja masuk ke perusahaan ayahku. Mungkin dia klien ayahku!”

mulai menata rambutnya. Dia berpakaian elegan dengan pakaian yang dipinjam dari Elsa hari ini dan terlihat memukau, setidaknya untuk saat

bertanya–tanya apakah pria di mobil

menawan akan turun dari mobil, tetapi mereka justru melihat Tasya melangkah keluar saat pintu mobil

berjalan beberapa langkah, lalu berbalik dan menekan tombol kunci. Lampu–lampu mobil sport itu berkedip

saling bertukar

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255