Ruang Untukmu
Bab 465
Bab 465
Menu makan malam saat itu benar–benar mewah. Bagi seseorang yang serakah dengan harta dan kekuasaan seperti Pingkan, tidak mungkin dia berani mengecewakan pria seperti Elan.
“Mama, saya mau makan udang,” ujar Jodi sambil menunjuk menu udang.
Mendengar itu, Tasya mencuci tangannya dan mengupas kulit udang untuk anaknya. Saat Tasya mengupas kulit udang, tiba–tiba Elan mendekatkan mangkuknya pada Tasya agar dia meletakkan udang yang sudah dikupas ke mangkuknya juga. Setelah itu, Elan dengan senang hati memakannya.
Tasya pun terus mengupas beberapa udang untuk Elan. Sementara Pingkan, dia mulai merasa khawatir saat melihat Tasya yang bersikap seolah dia adalah istri Elan.
Tasya sudah menguasai Elan. Ini berbahaya untuk saya dan Elsa, pikir Pingkan.
Tak peduli Elsa yang tertarik pada kelembutan dan ketampanan Elan, dia sangat membenci Tasya yang sengaja menunjukkan sikap mesranya.
Saat itu sudah pukul 8.00 malam ketika mereka selesai makan malam, yang berarti sudah waktunya bagi Elan untuk mengantar Tasya dan Jodi pulang ke rumah mereka.
Frans mengantar mereka sampai ke depan pintu dan mengingatkan mereka untuk mengemudi dengan hati–hati. Elsa dan Pingkan pun juga ikut mengantar tamu mereka pulang.
Setelah melihat mobil sedan itu pergi, Frans berkata pada kedua Ibu dan anak itu, “Saya mau keluar jalan–jalan sebentar.”
111
penuh rasa kesal. “Ibu! Lihat betapa sombongnya Tasya tadi. Terlihat jelas kalau dia sengaja pamer kemesraan
mencoba membuat kita berpikir kalau dia bukan lawan yang mudah ditaklukkan
dan berkata, “Ibu, kita tidak
emosi. “Hei, Romil Kemana saja kamu
sibuk mengurus inventaris perusahaan. Bukannya saya tidak mau
sesuatu.”
apa?” Tanya Elsa
menulis surat wasiat. Saya akan mengirimkan fotonya padamu dan kamu bisa mengirimkannya pada Ibumu. Jangan sampai Ayahmu tahu kalau ini difoto diam–diam.
dia mendesak Romi untuk segera mengirimkan fotonya. Dia tidak sabar untuk
sekarang.” ujar Romi
menarik Ibunya ke ruang tamu
isi suratnya kata demi kata. Dan saat mereka sudah
Frans tidak memberikan secuil pun dari perusahaannya pada
Frans!” gerutu
“Ibu, apa yang harus kita lakukan? Ayah sama sekali tidak berniat memberikan perusahaan
berakhir dengan tangan kosong. Sepertinya Ayahmu tidak pernah memikirkan orang–orang yang penting baginya, ya?” cibir Pingkan. “Ibu akhirnya tahu bagaimana sifat asli Ayahmu.” Selama ini, Pingkan
Read Ruang Untukmu Bab 465
Read Novel Ruang Untukmu $BabTitle
The Ruang Untukmu series by Novelxo.com has been updated to chapter Bab 465 .
In Bab 465 of the ARuang Untukmu series, Stabbed in the back by her half-sister and best friend, Tasya Merian's innocence was snatched away one fateful night by a mysterious man. He was later kicked out. The place he calls home Five years later, Tasya, now a successful jewelry designer, has the surprise of her life when a handsome man breaks into her life and proposes marriage. with her and raise her son for her sake... Will this Bab 465 author Novelxo.com mention any details. Follow Bab 465 and the latest episodes of this series at Novelxo.com.
Ruang Untukmu Bab 465
Novel Ruang Untukmu $BabTitle