Bab 505 

“Ada caranya, namun belum bisa dilaksanakan sckarang. Butuh waktu observasi. Kita tidak bisa menjalani perawatan otak sampai data pemeriksaan mencapai kondisi ideal.” 

“Berapa lama kira–kira yang Anda butuhkan?” 

“Sekitar tiga bulan! Selama ini, kami akan melakukan segala upaya kami untuk mempertahankan perawatan ayah Anda saat dia koma.” 

“Tolong beri obat apa pun yang dia butuhkan. Uang tidak masalah,” kata Elan. 

“Kami akan melakukannya, Pak Elan. Kami jamin untuk memberikan pengobatan terbaik untuk Pak Frans,” jawab mereka. 

Dengan pertanyaan yang terus ada di benaknya, Tasya mengambil kesempatan untuk bertanya, “Apakah kondisi ayah saya ada hubungannya karena dia minum alkohol khususnya dua gelas alkohol?” 

“Nona Tasya, jika dia hanya minum dua gelas, itu tidak akan menyebabkan gagal jantung. Kami menduga ayah Anda tidak sengaja menelan obat itu.” 

“Ya. Kami menemukan sepotong kecil sisa pil di mulut ayah Anda dan itu adalah obat beracun untuk sistem kardiovaskular. Alih–alih memperkuat jantung, obat tersebut memiliki efek sebaliknya. Adapun sifat tepatnya, dibutuhkan dua hari bagi kami untuk memverifikasi.” 

Ayah saya minum pil yang salah?” Tasya terkejut mendengarnya. Mengapa ayah mengambil pil yang salah?

yang tinggal bersama ayah Anda tentang situasi dan jenis obat yang

sampai tuntas sementara saya mengumpulkan beberapa sampel obat ayah saya untuk pemeriksaan

akan sangat

di malam hari sangat dingin. Kami telah memesan kamar di hotel di seberang rumah sakit. Bawa Nona Tasya untuk beristirahat! Yakinlah kami

dan menatap Tasya. “Bimo dan yang lainnya akan berjaga di sini. Mereka akan segera memberitahu kita jika terjadi

ayahnya akan menjadi perjuangan panjang yang akan

harus menjaga

dari rumah sakit dan masuk ke dalam mobil, Tasya memikirkan satu hal–mengapa ada kemungkinan obat beracun disekitar ayah

jenis obat yang diminum ayah

akan mengantarmu ke sana.” Elan

Pingkan dan Elsa berada di ruang tunggu ketika Romi dengan cepat masuk dan memberi tahu mereka, “Saya mendengar dari dokter sebelumnya bahwa Elan pergi

“Kemana mereka pergi?” 

akan mengantar kalian pulang! Ayo kembali lagi besok pagi.”

yang kelelahan kemudian mendorong ibunya untuk pergi. “Bu, ayo! Saya

jalan, Romi bertanya kepada Pingkan apakah pil itu tertinggal di rumah yang kemudian dia jawab,

singkirkan pil itu! Kita tidak bisa membiarkan siapa pun menemukannya,” sarannya.

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255